Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi warga di sekitar Gunung Ruang, Sulawesi Utara. Sedikitnya, ada 829 warga dari 2 desa yang sudah berhasil dievakuasi.
ADVERTISEMENT
"Demi menghindari adanya dampak erupsi yang lebih parah, pihak Pemeritah Kabupaten Sitaro melalui, mengevakuasi 828 warga sekitar dengan rincian sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi dan 322 warga Desa Pumpente," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (18/4).
BPBD juga telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 123 lembar selimut, dan 400 lembar masker kepada masyarakat.
"Adapun lokasi pengungsian berada di SMP Negeri 1 Tagulandang sebanyak 45 jiwa dan kurang lebih 783 jiwa lainnya di rumah kerabat yang berada di daratan Pulau Tagulandang," lanjut dia.
Imbas erupsi Gunung Ruang, ada sejumlah warga di pesisir Tagulandang yang terkena lontaran kerikil dan bebatuan. Sejumlah kapal seperti, Kapal Ferry KMP Lokong Banua, KM Bima Sena, dan KMP Lohoraung, ditambah perahu penyeberangan milik warga dikerahkan untuk mengevakuasi warga.
Saat ini, pemerintah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat melalui SK Bupati Sitaro Nomor 100/2024 terhitung selama 14 hari mulai tanggal 16-29 April 2024.
ADVERTISEMENT
Gunung Ruang terus erupsi sejak Selasa hingga Rabu. Tinggi kolom tertinggi tercatat terjadi pada Rabu (17/4) malam dengan tinggi 3.000 meter.
Warga diminta untuk tidak masuk ke area radius 6 km dari Gunung Ruang, mengingat status gunung saat ini masuk ke level IV alias awas.
Masyarakat Pulau Tagulandang juga diminta untuk mengevakuasi diri dan mencari tempat yang aman. Mereka juga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya tsunami akibat lahar dan guguran gunung yang jatuh ke laut.
11 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi
Di sisi lain Abdul Muhari menjelaskan, seharusnya ada 11 ribu warga yang mestinya dievakuasi. Namun karena kondisi malam hari, ini menjadi kendala.
"Untuk jumlah persis dari warga yang sat ini mengungsi, dari hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk di sana seharusnya paling tidak ada 11 ribu jiwa yang harus mengungsi sementara," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Berikut detail jumlah warga di sekitar Gunung Ruang:
Risiko Rendah (radius 7 km): 10.024 orang
Risiko Sedang (radius 4 km): 6 orang
Risiko Tinggi (radius 2,5 km): 1.585 orang
Kepala BNPB Bertolak Menuju Lokasi
Sebagai bentuk upaya memaksimalkan penanganan darurat atas dampak erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak menuju Kabupaten Sitaro pagi ini, Kamis (18/4). Suharyanto akan hadir bersama Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Dalam kunjungan itu, Suharyanto juga akan membawa sejumlah dukungan logistik dan peralatan serta kebutuhan dasar warga terdampak lainnya, termasuk penyerahan Dana Siap Pakai (DSP) untuk operasional selama masa penanganan darurat hingga pemulihan nantinya.