83 Warga Bandung Barat Keracunan Usai Konsumsi Makanan Pengajian

Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan

83 warga yang tinggal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, keracunan diduga akibat makanan yang dikonsumsi ketika mengikuti kegiatan mengaji pada Sabtu malam (11/2).

Warga yang mengalami keracunan tersebut harus menjalani perawatan.

Kepala Desa Cilangari, Sabana, mengatakan kegiatan pengajian itu diadakan di Masjid Al-Hasaniah. Informasi awal yang diterimanya, terdapat 74 orang mengalami keracunan. Namun, belakangan angka warga yang mengalami keracunan bertambah menjadi 83 orang.

"Saya mendapatkan informasi dari anggota Linmas ada yang sakit pada Ahad pagi. Saya tanya sakit apa, Linmas jawab muntah-muntah dan buang berak. Saya arahkan untuk dibawa ke bidan dan diinfus," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (13/2).

Dari 83 warga yang mengalami keracunan, sambung Sabana, 41 warga telah dipulangkan. Sementara itu, sisanya dirujuk ke rumah sakit dan Puskesmas yang berada di wilayah Gununghalu dan Cililin.

"Total 83 orang yang alami keracunan, yang pulang 41 orang, 7 dirujuk ke RS Cililin dan sisanya ke Puskesmas Gununghalu," ucap dia.

Sabana belum dapat memastikan jenis makanan yang dikonsumsi oleh warga hingga mengalami keracunan. Menurut dia, sejumlah sampel makanan telah diambil oleh petugas kepolisian untuk diperiksa di laboratorium.

"Penyebab, belum bisa memastikan, belum ada hasil laboratorium," kata dia.

"Kalau disebut (penyebab) dari makanan banyak warga yang makan makanan dari acara tersebut sehat-sehat saja baru diduga keracunan makanan, apakah dari makanan atau lainnya masih dicek," tandas dia.