9 Fakta Anton Charliyan: Selidiki Kasus Munir hingga Koleksi Batu Akik

11 Maret 2018 12:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anton Charliyan. (Foto: Instagram @antoncharliyan)
zoom-in-whitePerbesar
Anton Charliyan. (Foto: Instagram @antoncharliyan)
ADVERTISEMENT
Dalam laga Pilgub Jabar, PDIP mengusung TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Keputusan tersebut sempat mengejutkan banyak pihak lantaran sebelumnya PDIP sempat memberi sinyal untuk mendukung Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Anton Charliyan lebih dikenal sebagai pejabat Polri ketimbang politikus. Untuk mengetahui bagaimana profil calon wakil gubernur itu, kumparan (kumparan.com) merangkum 9 fakta tentang Anton Charliyan:
1. Lulusan Akpol
Ilustrasi para Akpol (Foto: Instagram/@akpol_indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi para Akpol (Foto: Instagram/@akpol_indonesia)
Anton Charliyan merupakan lulusan Akpol tahun 1984 yang malang melintang di bidang reserse. Karier Anton dimulai di Polda Kalbar menjadi Kasat Sabhara Polresta Pontianak Selatan tahun 1988. Kemudian menjadi Kapolsekta di lokasi yang sama. Ia kemudian naik menjadi Kasat Serse Polresta Pontianak di tahun 1991.
2. ‎Mantan Kadiv Humas Polri
Irjen Pol Anton Charliyan (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Anton Charliyan (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
Karier Anton Charliyan di dunia kepolisian mulai menanjak saat ia menjabat sebagai Kadiv Humas Polri tahun 2015. Sejak saat itu, namanya kerap muncul di media lantaran menjadi juru bicara Polri.
ADVERTISEMENT
Namun, jabatan sebagai Kadiv Humas Polri hanya dijabat Anton selama satu tahun. Setelahnya, Anton dipindahtugaskan ke Sulawesi Selatan.
3. ‎Mantan Kapolda Sulsel dan Jabar
Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan (Foto: Instagram/@antoncharliyan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan (Foto: Instagram/@antoncharliyan)
Anton menjadi Kapolda Sulawesi Selatan tahun 2016. Saat itu, ia menggantikan Irjen Bambang Waskito. Setelah sembilan bulan menjadi Kapolda Sulsel, Anton lalu dipindah menjadi Kapolda Jabar hingga tahun 2017.
Pada 25 Agustus 2017 hingga 5 Januari 2018 mengemban amanat sebagai Wakalemdiklat Polri pengganti Irjen. Pol. Alberto Simanjuntak.
4. ‎Kolektor Batu Akik
Salah satu contoh batu akik yang dijual Suwanda di sekitar Stadion Pakansari jelang Final AFF 2016. (Foto: Aria)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu contoh batu akik yang dijual Suwanda di sekitar Stadion Pakansari jelang Final AFF 2016. (Foto: Aria)
Anton Charliyan rupanya memiliki hobi yang cukup unik. Pria kelahiran Tasikmalaya itu adalah seorang kolektor batu akik. Kecintaan Anton pada batu akik ditunjukkannya saat ia berkunjung ke Kecamatan Karangpawitan Garut dengan mengenakan cincin batu hijau dan liontin, pada 24 Juli 2017.
ADVERTISEMENT
Menurut pemilik Lasminingrat Gamestone Garut Yudi Nugraha, Anton memang memiliki banyak batu akik khas Garut.
"Beliau (Kapolda Jabar) salah satu kolektor batu. Alhamdulilah mudah-mudahan batu Garut bisa dilestarikan, dimiliki oleh orang Indonesia tidak kalah lari ke luar negeri," tutur Yudi.
5. ‎Kolektor Kitab Kuno
Kitab Kuning selamat dari kebakaran di Palembang (Foto: Feny Selly/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Kitab Kuning selamat dari kebakaran di Palembang (Foto: Feny Selly/ANTARA)
Selain hobi mengoleksi batu akik, Anton Charliyan juga suka mengoleksi kitab-kitab kuno. Ia mengaku punya lebih dari seratusan kitab kuno.
Menurut Anton, koleksi kitab kuno bisa menjadi rujukan bagi umat muslim dalam mempelajari Al-Quran. Apalagi, kitab yang dimilikinya ada yang berasal dari masa 400 tahun lalu.
Hobi itu, kata Anton, merupakan hobi yang diwarisi dari ayahnya. Hingga saat ini, terdapat 200 kitab kuno yang ia miliki. Kitab-kitab tersebut didapatkannya melalui hasil pencarian atau pemberian orang lain.
ADVERTISEMENT
6. ‎Ketua Tim Pengungkapan Kasus Marsinah
Marsinah. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Marsinah. (Foto: Wikimedia Commons)
Pada tahun 2000, Anton ditunjuk sebagai ketua tim pengungkapan misteri kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah tahun 1993 silam. Aktivis buruh asal Nganjuk Jawa Timur itu tewas setelah terlibat dalam aksi pemogokan buruh PT Catur Putra Surya di Sidoarjo Jawa Timur menuntut kenaikan upah.
Jenazah Marsinah pada 8 Mei 1993 silam ditemukan setelah hilang tiga hari di gubuk petani dekat hutan Wilangan Nganjuk, Jawa Timur, dengan kondisi sekujur tubuhnya penuh luka memar bekas pukulan benda keras.
7. ‎Ungkap Kasus Penyelundupan Jaguar
Jaguar Land Rover (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaguar Land Rover (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Tahun 1999, Anton menjabat sebagai Kabag Serse Um Dit Serse Polda Jatim. Saat itu, ia berhasil mengungkap penyeludupan mobil mewah jenis jaguar yang merugikan negara dengan barang bukti 420 mobil jaguar.
ADVERTISEMENT
8. ‎Terlibat Penyelidikan Kasus Munir
Munir Said Thalib (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Munir Said Thalib (Foto: Wikipedia)
Saat menjabat sebagai Penyidik Utama Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri tahun 2004, Anton terlibat dalam penyelidikan kasus tewasnya aktivis Munir. Saat itu, ia memeriksa sejumlah direksi PT Garuda Indonesia hingga pilot senior Airbus 330, Pollycarpus Budihari Priyanto.
Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut.
9. ‎Penulis Buku
Anton Charliyan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anton Charliyan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Anton Charliyan juga dikenal sebagai pribadi yang hobi menulis. Beberapa tulisannya, bahkan sempat dibukukan. Beberapa buku yang berhasil diterbitkan antara lain Master Leadership, Setetes Embun, Misteri Tabir Kampung Naga, dan Budaya Sunda Land.
ADVERTISEMENT