9 Korban Banjir Bandang Lebak Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur

5 Januari 2020 13:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Sajira, Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Sajira, Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sembilan korban hilang di banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan dalam keadaan tewas, Minggu (5/1). Seluruh korban ditemukan di beberapa lokasi berbeda dalam kondisi tertimbun lumpur.
ADVERTISEMENT
"Update hari ini, sampai pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia dan sudah teridentifikasi berjumlah sembilan orang dan mereka semua dalam kondisi tertimbun lumpur," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Banten, Minggu (5/1).
Selain itu, menurut Edy, masih ada satu korban hilang lainnya yang belum ditemukan. Saat ini, pasukan gabungan masih dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.
"Ada satu orang atas nama Rizki, jenis kelamin laki-laki, usia 7 tahun, yang belum ditemukan," ungkapnya.
Salah satu jembatan di Kabupaten Lebak,Banten yang putus akibat banjir dan tanah longsor, setelah luapan Sungai Ciberang. Foto: Dok. Istimewa
Berikut identitas 9 korban yang sudah ditemukan:
Banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (1/1). Akibatnya, 2.036 rusak dan ribuan hewan ternak hilang.
ADVERTISEMENT
Menurut Edy, titik banjir bandang terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong. Di lokasi tersebut merupakan sumber luapan air dari kawasan Gunung Halimun Salak.
“Rumah yang hanyut 80 unit, rumah rusak berat 604, rumah rusak ringan 1.431,” kata Edy.
Edy menuturkan, banjir juga memutus akses 18 jembatan di Lebak. Selain itu, 15 unit musala juga terdampak banjir.