Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
9 Relawan MER-C Indonesia Bertugas di Gaza Tengah dan Utara
12 Agustus 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak sembilan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia saat ini tengah bertugas di Jalur Gaza, Palestina. Mereka terdiri dari lima relawan medis, tiga relawan non-medis, dan satu liaison officer tim EMT (Emergency Medical Team) MER-C.
ADVERTISEMENT
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan Tim MER-C terbaru tiba di RS Indonesia pada Jumat (9/8) dan akan bertugas selama satu bulan.
“Terus terang senang dan bahagia karena dokter Indonesia bisa masuk ke Gaza Utara dan bisa bekerja di Rumah Sakit Indonesia,” ungkap Sarbini dalam konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Pengiriman tenaga medis dan relawan nonmedis kali ini merupakan gelombang kelima yang dikirimkan secara bertahap. Di antara dokter tersebut adalah dokter bedah plastik Eka Maya, dokter spesialis penyakit dalam Tri, dan dokter spesialis bedah saraf, Dany K Ramdhan, SpBS.
Mereka menempuh perjalanan panjang dan penuh tantangan. Langsung dari Gaza Utara, Tim MER-C bercerita mengenai kondisi dan perjalanan menuju RSI Gaza dalam konferensi pers melalui video daring, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Dany, mereka harus melewati jalan-jalan yang rusak dan gedung-gedung yang hancur akibat serangan.
"Selama perjalanan, kami harus mengikuti berbagai macam protokol keamanan yang sudah diatur dari pihak Israel," ceritanya kepada wartawan.
Beberapa kali mereka berhenti untuk pemeriksaan di check point yang diatur oleh pihak Israel, bahkan sempat tertahan di Rumah Sakit Shifa selama dua jam untuk menunggu izin melanjutkan perjalanan.
Dalam kesempatan itu, Sarbini juga memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dalam menginformasikan kondisi dan keselamatan relawan MER-C yang bertugas di Gaza.
Dari sembilan relawan Indonesia di Gaza, enam di antaranya terpaksa menginap di rumah sakit tersebut karena wisma jurnalis yang seharusnya menjadi tempat tinggal masih dalam kondisi rusak. Sementara itu, tiga relawan lainnya bertugas di Gaza Tengah.
ADVERTISEMENT
Para relawan terus memberikan pelayanan medis kepada warga yang terdampak, bekerja di rumah sakit dan klinik yang masih berfungsi sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan Palestina dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
MER-C telah mengirimkan lima Tim EMT secara bertahap ke Jalur Gaza, dengan total relawan sebanyak 34 orang. Mereka menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang berhasil masuk dan bertugas di dalam Gaza, memberikan bantuan medis, dan melakukan penilaian terhadap kondisi rumah sakit serta klinik yang ada di wilayah konflik tersebut.