9 WN Mesir Diduga Selundupkan Ratusan Migran ke Kapal yang Tenggelam di Yunani

21 Juni 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa jenazah korban kecelakaan kapal yang membawa migran di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa jenazah korban kecelakaan kapal yang membawa migran di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otoritas Yunani menahan sembilan warga negara Mesir yang diduga berperan sebagai penyelundup migran ke atas kapal hingga kelebihan muatan dan tenggelam di Laut Mediterania pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, informasi tersebut diungkap sumber hukum di Yunani yang tidak disebutkan identitasnya pada Selasa (20/6). Para tersangka dilaporkan telah hadir dalam persidangan dan terancam hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.
Mereka berhasil ditangkap otoritas Yunani pekan lalu di sebuah pelabuhan di Kota Kalamata yang berjarak sekitar 238 km dari Ibu Kota Athena.
Ke-9 tersangka berada di atas kapal dan selamat dari bencana, ketika mesin kapal penangkap ikan itu mati lalu terbalik di sekitar Laut Ionian pada Selasa (13/6) malam waktu setempat.
Musibah tersebut menelan 82 korban jiwa, sementara ratusan lainnya masih belum ditemukan.
Sumber hukum Yunani mengatakan, ke-9 tersangka dilaporkan berusia antara 20 hingga 40 tahun. Mereka didakwa atas tuduhan pembunuhan dan pembentukan jaringan kriminal.
ADVERTISEMENT
Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman penjara seumur hidup. "Para tersangka menyangkal tuduhan tersebut dalam sidang di hadapan hakim di Kalamata yang berlangsung selama lebih dari 10 jam pada hari Selasa," tambah sumber hukum itu.
Salah korban selamat dari kecelakaan kapal yang membawa migran di luar gudang di pelabuhan kota Kalamata, Yunani, Rabu (14/6/2023). Foto: Angelos Tzortzinis / AFP
Secara terpisah, otoritas Yunani mengatakan, ratusan migran yang berada di atas kapal berangkat dari Libya menuju Eropa. Para migran ilegal ini diduga menjadi korban penyelundupan manusia.
Juru bicara pemerintah, Ilias Siakantaris, telah mengatakan, kemungkinan ada hingga 750 orang di atas kapal tersebut. Namun, hingga kin, belum dapat diketahui secara pasti berapa banyak orang yang berada di atas kapal maut itu.
Sebab, menurut pengakuan para korban selamat sebelum kapal terbalik, mereka melihat sepanjang dek dan koridor kapal penuh sesak manusia yang tidak memakai jaket pelampung.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 78 mayat ditemukan sehari setelah kapal karam. Tiga lagi ditemukan pada Senin (19/6) dan satu lagi keesokan harinya, sehingga jumlah korban tewas resmi hingga hari ini adalah 82 orang.
Sehari setelah musibah terjadi, tim gabungan berhasil menyelamatkan 104 orang dan mereka menerima perawatan intensif di Kalamata.
Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, korban selamat sebagian besar berasal dari Suriah, Mesir, dan Pakistan —beberapa di antara mereka berperan sebagai penyelundup.