93 Orang Ditangkap saat Demo Pro-Palestina di Los Angeles, Kampus USC Ditutup

25 April 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di depan Sproul Hall saat melakukan protes di kampus UC Berkeley di Berkeley, California, pada Senin, 22 April 2024. Foto: Jose Carlos Fajardo/Grup Berita Bay Area melalui AP
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di depan Sproul Hall saat melakukan protes di kampus UC Berkeley di Berkeley, California, pada Senin, 22 April 2024. Foto: Jose Carlos Fajardo/Grup Berita Bay Area melalui AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 93 orang di University of Southern California (USC) di Los Angeles, Amerika Serikat, ditangkap pada Kamis (24/4) akibat masuk area kampus tanpa izin. Penangkapan terjadi setelah demo pro-Palestina pecah di USC.
ADVERTISEMENT
USC merupakan satu dari banyak kampus seantero Paman Sam yang menggelar demo pro-Palestina pada pekan ini. Gerakan itu berhadapan dengan aksi penangkapan serta upaya pembubaran dari aparat keamanan maupun pihak kampus.
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di depan Sproul Hall saat melakukan protes di kampus UC Berkeley di Berkeley, California, pada Senin, 22 April 2024. Foto: Jose Carlos Fajardo/Grup Berita Bay Area melalui AP
"93 orang ditangkap karena masuk tanpa izin," ungkap Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) seperti dikutip dari Reuters.
LAPD menambahkan, tidak ada yang cedera dalam peristiwa ini. Untuk memastikan keamanan, polisi akan patroli di sekitar kampus USC esok hari.
Pihak USC menambahkan, demo pro-Palestina di wilayah kampusnya berakhir tengah malam tadi.
"Kampus akan tetap tutup sampai informasi selanjutnya," jelas USC, kampus swasta yang berdiri pada tahun 1880 ini.
"Mahasiswa, fakultas, staf, dan warga yang berurusan lingkungan kampus wajib masuk sesuai identitas," sambung USC.
ADVERTISEMENT