94 Bangunan di Kupang Rusak Akibat Gempa 6,6 Magnitudo

Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Foto: flyingv3/shutterstock

BNPB mencatat 95 bangunan rusak akibat gempa berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (2/11) dini hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, 94 bangunan yang rusak dengan rincian 60 rumah warga, 8 fasilitas umum, 23 gedung pemerintahan, 1 panti asuhan, 1 toko swalayan dan 1 hotel.

Selain itu terdapat 1 sarana pendidikan rusak di Kab. Timor Tengah Selatan.

"Gempa yang mengguncang beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (2/11) dini hari, berdampak pada rusaknya 95 bangunan," kata Abdul lewat keterangannya.

"Di Kabupaten Kupang dengan rincian 40 unit rumah warga, 8 unit fasilitas umum, 19 unit gedung pemerintahan dan 1 unit asrama panti asuhan. Kemudian di wilayah Kota Kupang terdiri atas 20 unit rumah warga, 4 unit gedung perkantoran, 1 unit toko swalayan dan 1 unit hotel. Selanjutnya 1 sarana pendidikan alami kerusakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan," tambahnya lebih rinci.

Sedangkan korban jiwa dan pengungsi sejauh ini tidak ada. BPBD Kupang juga tengah mengkaji dampak gempa terhadap daerah lokasi yang rawan.

"Sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa maupun mengungsi akibat gempa tersebut," jelasnya.

Gempa ini turut dirasakan di Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rote, Waingapu, Alor, Larantuka, dan Lembata. Gempa terjadi sekitar pukul 04.04 WIB, Kamis (2/11).