99 Orang Keracunan Nasi-Ayam Goreng Tepung Acara SD di Kabupaten Bandung Barat

26 Juni 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayam goreng tepung. Foto: chainarong06/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam goreng tepung. Foto: chainarong06/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setidaknya 99 orang keracunan makanan usai menyantap nasi-ayam goreng tepung di acara kenaikan kelas di SD Negeri Gandasari, Kabupaten Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Acara itu berlangsung pada Senin (24/6) dan gejala mual-diare muncul pada Selasa dini hari.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Eriska, mengungkapkan bahwa 99 orang tersebut kini menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan.
Hingga pukul 16:00 WIB, Selasa, dari 99 orang yang mengalami keracunan, 14 masih dirawat, 68 sudah pulang dengan rawat jalan, dan 6 dirujuk ke RSUD Cililin.
"Sebanyak 79 siswa dirawat di Puskesmas Sindangkerta, 9 siswa di Klinik dr. Yoga, 6 siswa di Klinik Sikembar, 3 siswa di Klinik Taufik, serta masing-masing 1 siswa di Bidan Neneng dan Klinik Permata Hayati," ujar Eriska saat dikonfirmasi, Selasa (25/6).
Eriska menambahkan, enam orang yang dirujuk ke RSUD Cililin sebagian besar adalah anak-anak di bawah 5 tahun yang memerlukan perawatan intensif dan alat bantu medis seperti infus dan oksigen.
ADVERTISEMENT
Kepala SDN Gandasari, Nia Sumiati, mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil laboratorium terhadap nasi-ayam goreng tepung itu.
Makanan tersebut tidak hanya dimakan siswa, melainkan juga orang tua siswa dan anak-anaknya (yang tidak bersekolah di sana).