ABK Kapal Penangkap Cumi Jatuh di Perairan Aru, Korban Belum Ditemukan

1 Agustus 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tim SAR. Foto: Cherman/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tim SAR. Foto: Cherman/ANTARA
ADVERTISEMENT
Seorang anak buah kapal (ABK) nelayan KM Makin Sukses jatuh di perairan Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Hingga kini korban belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Harun Rosyid mengungkapkan, korban bernama Reza Adi Nugroho (19). Ia merupakan awak kapal penangkap cumi, KM. Makin Sukses.
Menurut laporan dari pihak kapal, korban terjatuh dari kapal nelayan tersebut pada Sabtu (30/7) dini hari di laut Kepulauan Aru tepatnya pada titik koordinat 6°22'43"S 133°33'34"E dari Pelabuhan Dobo 58 NM, heding 235 derajat.
Insiden kecelakaan laut tersebut baru diketahui Tim SAR Gabungan setelah ada laporan dari kru awak kapal pada Minggu (31/7) kemarin.
"Karena terkendala jaringan untuk mengetahui kebenaran berita tersebut, pengurus kapal baru bisa menghubungi ke kapal, dan benar salah satu ABK KM Makin Sukses terjatuh ke laut atas nama Reza Adi Nugroho," kata Harun Rosyid, Minggu malam.
ADVERTISEMENT
Awak kapal telah berupaya melakukan pencarian. Namun korban belum ditemukan. Sehingga awak kapal meminta bantuan ke Basarnas.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Maluku, Satpolair Polres Kepulauan Aru, Pos Siaga SAR Dobo, dan BPBD Kepulauan Aru langsung dikerahkan untuk mencari korban hilang akibat terjatuh ke laut tersebut.
"Personel yang dikerahkan melakukan pencarian terdiri dari Unit Siaga SAR Dobo 4, Satpolair Kepulauan Aru 2, crew KP.XIV-2004 Ditpolairud Polda Maluku 2, dan kru Kapal BNPB (BPBD) Kepulauan Aru 2 orang," ujarnya.
Pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilaksanakan menggunakan satu unit Kapal BPBD Kepulauan Aru type C2. Tim SAR bertolak ke lokasi pencarian pukul 11.45 WIT.
"Hingga pukul 17.15 WIT, korban belum ditemukan. Direncanakan akan dilaksanakan pencarian lanjutan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 (hari ini) dengan pertimbangan kondisi cuaca memungkinkan," tandasnya.
ADVERTISEMENT