ABK WNI Tenggelam di Perairan Jepang: 1 Selamat, 6 Jenazah Akan Dipulangkan

28 Maret 2024 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga pantai Korea Selatan melakukan operasi pencarian kapal kargo yang tenggelam di perairan antara Korea Selatan dan Jepang, Rabu (25/1/2023).  Foto: Penjaga Pantai Korea/via AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga pantai Korea Selatan melakukan operasi pencarian kapal kargo yang tenggelam di perairan antara Korea Selatan dan Jepang, Rabu (25/1/2023). Foto: Penjaga Pantai Korea/via AP PHOTO
ADVERTISEMENT
Tujuh dari delapan korban ABK WNI yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3) lalu, telah ditemukan. Enam di antaranya tewas, jenazahnya akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Hartanto, mengkonfirmasi informasi pemulangan tersebut.
“Pengiriman jenazah dari Fukuoka ke Tokyo sudah dimulai sejak kemarin, dan setibanya di Tokyo, pemulangan jenazah ke Jakarta akan dilakukan bertahap dengan estimasi dari tanggal 3-8 April,” ungkapnya, Rabu (27/3).
Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Kemenhub menyebut hal itu diduga karena cuaca yang buruk.
Kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan itu diawaki 11 orang yang terdiri dari delapan WNI, dua warga negara Korea Selatan, dan satu warga negara China.
“Kemenhub akan terus mengawal, berkoordinasi, dan memfasilitasi sampai terpenuhinya hak-hak para korban dan diharapkan tidak ada permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga jenazah dapat segera dikembalikan ke keluarga,” tambah Hartanto.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini.
“Kami sangat berbelasungkawa atas kejadian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penemuan korban. Kami bersama instansi terkait juga akan terus melakukan pencarian korban yang hilang,” tutup Hartanto.

Pernyataan Kemlu

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan bahwa dari delapan korban WNI, Japan Coast Guard mengkonfirmasi enam telah ditemukan. Satu ABK WNI selamat bernama Ryan Yudatama Lizar, satu lainnya hilang dan masih dalam pencarian.
“WNI atas nama Asep Saepudin Juhri hilang dan masih dicari oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini, JCG masih melakukan patroli untuk mencari Asep,” ujar Judha.
Sedangkan ABK yang selamat, Ryan Yudatama, telah keluar dari rumah sakit sejak Selasa (26/3). Kini ia masih menjalani masa pemulihan.
ADVERTISEMENT
“Jika semua berjalan dengan lancar, Ryan direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 1 atau 2 April mendatang,” pungkas Judha.