Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Aboe Bakar: PKS di Surabaya Saat Deklarasi Anies-Cak Imin, tapi...
8 September 2023 10:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dukungan PKS terhadap Anies-Cak Imin masih saja dipertanyakan. Salah satu tandanya, tidak adanya PKS saat deklarasi di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menegaskan dukungan terhadap Anies-Cak Imin sudah solid. Hanya perlu melewati prosedur partai yang biasa dilakukan PKS, termasuk saat momen deklarasi di Surabaya.
"Sebenarnya PKS enggak ada perubahan apa-apa. Rileks aja kita datang ke Surabaya, kita ikut juga tahu perkembangannya. Kemarin juga di sana bukan saya tidak, berhadir fisik saja enggak, tapi perkembangan semua ngikutin," kata Aboe saat wawancara di program InfoA1 kumparan, Kamis (7/9).
Anggota Komisi III DPR itu menilai proses perpindahan hingga akhirnya sampai pada pasangan Anies-Cak Imin. Karena itu, PKS langsung kembali pada protokol dan prosedur partai.
"Jadi ketika mulai ketemu semua ini, Pak Surya juga ketemu dengan Habib Salim, justru yang sulit ketemu itu antara Anies dengan Demokrat. AHY maupun SBY. AHY mungkin kali ya," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Aboe memastikan PKS menerima dengan tangan terbuka kehadiran PKB dan Cak Imin dalam koalisi. Dia menilai keduanya merupakan tambahan kekuatan bagi KPP.
"Kalau PKS, begitu sudah terdengar, kita setuju, girang kita. Begitu Anies [gandeng PKB], 'Oke no problem'. Kita pikir kan nambah kekuatan. Dan kita pikir Surabaya itu adalah hanya semacam ucapan selamat datang penggabungan," jelas dia.
Aboe menyebut sudah berada di Surabaya bahkan bersama dengan Ketum NasDem Surya Paloh, Waketum NasDem Ahmad Ali, Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. Dia sudah berniat untuk hadir bersama dengan koalisi.
Tapi mendadak ada arahan baru yang datang kepadanya. Sehingga pukul 10.30 WIB memutuskan untuk meninggalkan lokasi acara.
"Tapi ternyata ada panggilan datang. Tinggalkan tempat, artinya tidak, kita tidak perlu hadir. Baru saya minta pamit. Saya izin, "Maaf Bang, saya minta pamit," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Saya cuma siapa sih Sekjen. Beda dong. Kan ada pimpinan lagi. Jadi saya juga harus menghargai itu, keputusan pimpinan. Saya harus loyal," ucap dia.
Sampai saat ini, belum ada pertemuan antara PKS dan PKB. Masing-masing pihak masih ada kegiatan. Terbaru, pertemuan Cak Imin, PKB, dan PKS, akan bertemu Senin atau Selasa pekan depan.