Aboe Soroti Polisi yang Minta Rektor Bikin Video Apresiasi Jokowi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi ikut menyoroti pengakuan sejumlah rektor yang diminta polisi untuk menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi. Anggota Komisi III DPR RI itu mengingatkan polisi jangan sampai membungkam demokrasi di masa pilpres.
ADVERTISEMENT
"Ya pesan saya kepada mitra, marilah kita jaga demokrasi seadil-adilnya lah," kata Habib Aboe di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jumat (9/2).
Aboe mengakui dalam setiap aksi, kerap ada aksi tandingan yang berlawanan. Namun menurutnya aksi yang direkayasa pada akhirnya akan terbongkar.
"Sudah diumumkan di TV, di mana ada, kampus ada, ya itu ikhtiar dari pemerintah untuk beri sebuah keseimbangan. Itu karakter umum. Demo ini, nanti dibalas demo berlawanan. Kampus dan lain-lain," ujar dia.
"Tapi yang namanya kebohongan kan nggak bisa. Buktinya dosen katakan tidak siap (menjalankan permintaan polisi). Ya toh?" ujar dia.
Sebelumnya Rektor Universitas Soegijapranata (Unika) Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto, menceritakan bahwa pada Jumat (2/2) ia dihubungi oleh polisi dari Polrestabes Semarang. Ia kemudian diminta membuat video apresiasi terhadap Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, memastikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak pernah mengeluarkan perintah atau instruksi kepada jajaran untuk minta rektor kampus-kampus membuat video testimoni mengapresiasi presiden Jokowi.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini