Accenture Ambil Bagian Dukung Rumah Oksigen Gotong Royong untuk Pasien COVID-19

21 September 2021 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Foto: Dok. Accenture
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Foto: Dok. Accenture
Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih mengancam masyarakat tanah air. Meski angka positif menunjukkan penurunan kasus, bukan berarti virus corona sudah mulai menghilang.
Masyarakat harus tetap siaga hingga kasus benar-benar bisa ditekan dan pandemi berakhir. Selain sama-sama menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satu upaya menekan angka kasus adalah pembangunan fasilitas-fasilitas isolasi terpusat bagi pasien COVID-19.
Seperti Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang diperuntukkan khusus untuk pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen ini menjadi salah satu upaya pemerintah, mitra strategis, dan pihak-pihak swasta untuk bersama-sama mengatasi pandemi di Indonesia.
ROGR diinisiasi KADIN Indonesia, GoTo, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). Telah beroperasi sejak awal Agustus lalu, lebih dari 30 perusahaan telah memberikan dukungan terhadap Rumah Oksigen Gotong Royong, salah satunya Accenture.
Country Managing Director Accenture di Indonesia, Kher Tean Chen, mengatakan, pihaknya bangga menjadi bagian dari inisiatif Rumah Oksigen Gotong Royong. Fasilitas kesehatan seperti ROGR dapat menjawab kebutuhan pasien akan fasilitas yang memiliki akses oksigen langsung.
Ia berharap dengan dukungan dan kontribusi ini, akan semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkannya.
“Accenture akan terus mendukung klien, karyawan dan komunitas Accenture dalam bagian komitmen kami untuk #PoweringtheNewIndonesia. Mari kita terus saling menjaga dan peduli satu sama lain, sehingga kita semua dapat keluar dari krisis ini dengan lebih kuat dan lebih tangguh,” ujar Kher Tean Chen.
Ketua Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong, Joseph Pangalila, mengatakan, pihaknya sangat menghargai upaya gotong royong yang ditunjukkan Accenture.
“Melalui upaya ini, lewat Rumah Oksigen Gotong Royong kami percaya bisa membantu penanganan pandemi COVID-19 dan juga bisa menjadi fasilitas pendukung untuk mengurangi tekanan kepada rumah sakit apalagi saat terjadi lonjakan kasus,” sambung Joseph.
Senada dengan Joseph, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, juga mengapresiasi adanya dukungan dan bantuan dari Accenture.
“Upaya bahu-membahu dan gotong royong kami percaya bisa membantu supaya Indonesia bisa mengatasi pandemi. Dukungan ini sangat berarti dalam mewujudkan Rumah Oksigen Gotong Royong dalam waktu singkat,” pungkasnya.
Fasilitas isolasi mandiri terpusat ini memiliki tenaga medis, dokter, perawat dan apoteker yang bersiaga 24 jam; serta beberapa fasilitas kesehatan, seperti poli umum, mini high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi.
ROGR yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur, ini juga memiliki empat rumah isolasi dengan kapasitas ruang rawat hingga 500 pasien COVID-19 dengan gejala ringan.