Ace Hasan Sayangkan Bamsoet dan Loyalis Hanya Hadir di Pembukaan Munas

5 Desember 2019 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menghadiri Munas Partai Golkar ke X di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menghadiri Munas Partai Golkar ke X di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Golkar demisioner, Tb Ace Hasan Syadzily, menyayangkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan pendukungnya tak hadir di dalam forum Munas secara penuh. Di antaranya Robert Kardinal dan Nusron Wahid.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya kan mereka ketika dinyatakan sudah bersama, ya gabung dong. Ini Bamsoet enggak hadir selama Munas. Orang-orang kayak Robert, Nusron, hadir enggak? Harusnya kan berbaur berdiskusi. Jadi bagian dari proses Munas kan enggak cuma pemilihan ketum, tetapi gagasan apa yang ditawarkan buat Golkar," kata Ace di sela Munas X Golkar, di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Kosgoro 1957 yang dipimpin Agung Laksono menerima LPJ Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Munas X Partai Golkar di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pantauan kumparan, Bamsoet, Robert, Nusron, memang hadir hanya pada pembukaan hari pertama Munas pada Selasa (3/12) saja. Tidak tampak dalam sidang komisi.
Wakil Ketua Komisi VIII itu menyebut, mestinya Bamsoet dan loyalisnya tetap terlibat dalam pembahasan soal program atau kebijakan partai. Toh, Bamsoet dkk sudah bersatu dengan Airlangga di Munas.
"Masa kayak anak kecil sih. Kayak gue enggak setuju Bamsoet jadi ketua MPR, tetapi pas partai bilang A ya gue ikut," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Ace Hasan heran jika ada yang menanyakan soal posisi Bamsoet maupun loyalisnya di kepengurusan Golkar 2019-2024. Pasalnya, mereka tidak terlibat penuh di Munas.
"Konteksnya kemarin kan enggak ada DPD dukung Bamsoet, kan basenya pemilik suara ini kan DPD tingkat I. Kan mereka enggak ada yang dukung Bamsoet, lalu siapa yang mau diakomodasi," pungkasnya.