Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Eks juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto , meninggal dunia pada Sabtu (21/5). Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur .
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, almarhum telah dimakamkan di TPU Dadaprejo, Batu, Minggu (22/5) pagi. Pemakaman dilakukan secara militer.
"Baru saja selesai dimakamkan jam 10.00 WIB di pemakaman umum Dadaprejo, Batu, Malang. Dimakamkan dengan upacara militer," kata Wiku saat dihubungi kumparan, Minggu (22/5).
Menurut Wiku pemakaman tidak hanya dihadiri oleh pihak keluarga. Tapi juga sejumlah rekan kerja Yuri sewaktu masih hidup.
"Banyak sekali yang hadir dari BPJS, PPAD, BUMN PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma, lingkungan dokter militer, alumni FK UNAIR, dan alumni rekan2 SMA," kata Wiku.
Yuri meninggal dunia karena sakit pada bagian usus. Kemudian ia juga mengalami komplikasi pada organ lainnya.
Sebelum meninggal Yuri sempat mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Setelah dinilai stabil, keluarga meminta Yuri dirujuk ke Malang agar lebih dekat dengan keluarga besar.
ADVERTISEMENT
Di Malang, Yuri mendapat perawatan di RS Syaiful Anwar. Ia meninggal dunia di rumah tersebut pada pukul 18.58 WIB.
Yuri merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Kolonel CKM. Dari militer ia kemudian ditugaskan di Kemenkes sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian (Ditjen P2P).
Saat pandemi corona terdeteksi pada Maret 2020, Yuri ditunjuk sebagai jubir penanganan COVID-19. Pada tahun yang sama ia juga naik jabatan sebagai Dirjen P2P Kemenkes.
Selesai sebagai Dirjen P2P Kemenkes, Yuri menjabat sebagai Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. Jabatan itu ia emban sejak 2020 hingga meninggal dunia.
Ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sejak 2021.