Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Action Figure Ahok Dibuat di China, Bersaing dengan Marvel Legend
9 Maret 2018 16:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok tampaknya masih melekat di hati masyarakat. Sosok Ahok ternyata membawa rezeki tersendiri bagi pedagang mainan di Main District, Kuningan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Sebab, pedagang mainan di kawasan tersebut ada yang menjual action figure Ahok . Action figure tersebut dijual lengkap dengan pakaian dan seragam khas Ahok, seperti seragam gubernur, putih-hitam, dan baju kotak-kotak merah.
Fiora (28), salah seorang penjual action figure Ahok mengatakan, action figure Ahok laku keras di pasaran. Menurut Fiora, penjualan action figure Ahok bersaing dengan action figure tokoh super hero, seperti Marvel Legend dan Justice League.
“Figur Ahok baru keluar, tapi kita sendiri sudah lama menjualnya di sini, dan pembeli banyak meminati figur Ahok yang memakai baju kotak-kotak. Kadang ada pembeli yang membeli tiga langsung,” kata Fiora kepada kumparan (kumparan.com) di lokasi, Jumat (9/3).
“Satu boneka dijual Rp 350 ribu, tapi lagi ada diskon 20 persen,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Fiora, naiknya peminat action figure Ahok karena kasus perceraian yang sedang dihadapi Ahok dan istirnya, Veronica Tan.
“Karena sekarang sedang ada kasus Pak Ahok, mungkin itu penyebabnya (banyak dibeli),” terangnya.
Ternyata, action figure Ahok didatangkan langsung dari luar negeri dan bukan buatan Indonesia. Fiora mengklaim bahan action figure Ahok cukup baik dan tak mudah rusak.
“Ini didatangkan dari China, bahannya terbuat dari karet full, warnanya juga tidak mudah luntur atau pudar. Kalau dibanting, tidak akan rusak,” rinci Fiora.
Menurut Fiora, tak ada hak cipta dalam pembuatan action figure Ahok tersebut. Sebab, action figure tersebut hanyalah mainan tiruan.
“Karena biasanya juga boneka lain biasa begitu, tidak ada hak cipta dari figurnya, inikan tiruan. Dan ini yang pertama di Indonesia,” tandasnya.
ADVERTISEMENT