Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sebanyak 102 korban selamat gempa Sulawesi Barat (Sulbar) eksodus ke Jateng dan Jatim. Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah ke Jateng 54 orang dan 48 orang ke Jatim.
ADVERTISEMENT
Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana mengatakan, mereka ini berasal dari Kabupaten Majene dan Kota Mamuju dan sempat eksodus terlebih dahulu ke Makassar usai gempa. Mereka merupakan warga asli dari Jawa yang ikut program transmigrasi dari pemerintah.
"TNI AU mengantar dari keluarga-keluarga kita yang terkena musibah bencana di Mamuju dan Majene ," ujar Suadnyana, Kamis (21/1).
Ia menjelaskan untuk pengungsi ke Jateng turun di Bandara Adi Soemarmo. Sedangkan pengungsi ke Jatim turun Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Sebanyak 102 orang korban gempa Sulbar ini diangkut menggunakan pesawat pesawat Hercules TNI AU nomor penerbangan A-1330.
"Tadi pagi sudah berangkat dari Makassar sekarang sudah landing di Adi Soemarmo. Kita lanjutkan untuk landing di Bandara Abdul Rachman Saleh," kata dia
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan setibanya di bandara dari pihak Pemkot Solo dari dan Pemprov Jateng akan mendata semuanya. Setelah dilakukan pendataan dilakukan rapid test antigen.
"Mudah-mudahan tidak ada yang positif atau reaktif setelah ini akan diarahkan ke STP (Solo Techno Park) untuk beristirahat menunggu hasil rapid test antigen," katanya.
Dia menambahkan TNI membantu sepenuhnya pelaksanaan misi kemanusiaan. Hal ini sudah sesuai arahan TNI pusat. TNI AU dalam hal ini akan membantu korban bencana secara maksimal.
"Kita bantu semaksimal termasuk mulai dari pengangkutan pesawat Hercules sampai ke lokasi pengungsian," ujar dia.