Ada 12 Organisasi Riset di BRIN: Nuklir, Antariksa, hingga Lingkungan

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, (BRIN), Laksana Tri Handoko. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut KemenPANRB telah menetapkan organisasi dan tata kelola riset di BRIN. Ia mengatakan terdapat 12 organisasi riset yang berada di bawah naungan BRIN.

"OTK, organisasi dan tata kelola untuk riset di BRIN sudah ditetapkan oleh MenPANRB, dan dilansir peraturan BRIN terkait dengan OTK; masing-masing organisasi riset jumlahnya ada 12 organisasi," kata Handoko dalam rapat kerja bersama komisi VII DPR, Rabu (23/3).

Ia menjelaskan 12 organisasi riset yang berada di bawah naungan BRIN seperti tenaga nuklir, penerbangan, hingga pertanian pangan

"Yaitu tenaga nuklir, penerbangan antariksa, kebumian maritim, hayati lingkungan, pertanian pangan, kesehatan sosial dan humaniora, bahasa dan sastra, energi dan manufaktur, nanoteknologi dan material, tata kelola ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta elektronika dan informatika," ucapnya.

Karena itu, ia mengatakan struktur BRIN sudah final dan dapat berjalan. Handoko menambahkan pemetaan BRIN juga sudah hampir rampung.

"Dengan demikian keseluruhan dari struktur BRIN sudah final dan pemetaan SDM di BRIN 90% sudah selesai kecuali yang akan menyusul bergabung di BRIN dan mendapat penempatan meski mereka sekarang sudah masuk secara informal," jelas dia.

Selain itu, Handoko menambahkan terdapat 85 pusat riset dalam 12 organisasi yang berada di bawah BRIN.

"Di BRIN dari 12 organisasi riset di bawahnya ada 85 pusat riset di 12 pusat tersebut," tutup Handoko.