Ada 13 Titik Longsor di Sembalun Usai Gempa Lombok

6 Agustus 2018 12:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah TNI turut membantu dilapangan pasca gempa Lombok Timur, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah TNI turut membantu dilapangan pasca gempa Lombok Timur, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Kondisi Taman Nasional Gunung Rinjani usai gempa 7,0 magnitudo, Minggu (5/8) semakin parah. Terdapat 13 titik longsor menuju Sembalun, Lombok Timur. Selain itu seluruh jembatan yang menjadi akses satu-satunya menuju Sembalun pun ikut hancur.
ADVERTISEMENT
"Ke kawasan Sembalun ada 13 titik longsor," ujar Kepala Balai Taman Nasional Rinjani, Sudiyono saat dihubungi kumparan, Senin (6/8).
"Ini lebih parah dari gempa yang pertama akhir Juli lalu," jelasnya.
Namun, di gempa kali ini, kata Sudiyono, tak ada korban dari pendaki. Sebab jalur pendakian sudah ditutup sejak terjadinya gempa pada 29 Juli lalu.
"Jalur pendakian sudah ditutup sejak gempa yang pertama lalu, tidak ada pendaki lagi di sana," jelas Sudiyono.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7 magnitudo menggetarkan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pada pukul 18.46 WIB. Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BPNB) korban meninggal kini ada 91 orang akibat dari gempa tersebut.
ADVERTISEMENT