Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah-langkah perlindungan warga negara Indonesia di tengah wabah virus corona China. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah evakuasi ratusan WNI yang saat ini hidup di kota-kota yang diisolasi akibat virus.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan saat ini ada 234 mahasiswa Indonesia di wilayah terisolasi. Mereka berada di kota Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
KBRI, kata Faizasyah, juga terus mengupayakan keamanan pasokan logistik untuk WNI di wilayah yang terisolasi.
"Seluruh WNI dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit. Kemlu RI dan KBRI Beijing dan himpunan pelajar telah membangun jalur komunikasi lewat Wechat untuk berkomunikasi dan memonitor untuk memberikan bantuan," kata Faizasyah dalam konferensi pers di Kemlu, Jakarta, Senin (27/1).
Faizasyah mengatakan Kemlu dan KBRI telah menyiapkan contingency plan dan langkah-langkah koordinasi antarkantor perwakilan di China mengenai berbagai opsi, salah satunya adalah evakuasi WNI.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa varian evakuasi yang masuk dalam rencana, baik memulangkan ke Tanah Air atau ke wilayah lain yang aman. Namun Faizasyah mengatakan, evakuasi ini tergantung dari penilaian pemerintah China.
"Ada berbagai varian yang bisa dilakukan, namun semua tentu berpulang dari pihak Tiongkok," kata Faizasyah.
Sejauh ini virus corona di China telah menewaskan 80 orang dan lebih dari 2.700 orang terjangkit. Sebanyak 50 juta orang terdampak isolasi yang dilakukan China di 17 kota Provinsi Hubei.
Beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis telah mengumumkan rencana evakuasi warga mereka di wilayah terisolasi.
Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, mengatakan evakuasi, jika dilakukan, adalah bentuk perlindungan pemerintah terhadap WNI di luar negeri. Evakuasi ini, kata dia, akan dilakukan tanpa biaya dari WNI alias gratis karena telah diatur oleh undang-undang.
ADVERTISEMENT
"Evakuasi atau perlindungan WNI tidak membeda-bedakan, mana VIP, mana tidak, jadi selama dia WNI, perlindungan diberikan semaksimal mungkin," kata Judha.