Ada 554 Kloter Jemaah Haji 2024, Tiga Bandara Layani Fast Track

3 Mei 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab. Dok Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab. Dok Kemenag
ADVERTISEMENT
Tiga bandara di Indonesia akan memberikan layanan Macca Road atau fast track bagi jemaah haji. Bandara tersebut yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
"Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab.
Hal itu disampaikan Saiful saat menghadiri Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (3/5). Saiful hadir mewakili Dirjen PHU Hilman Latief.
Layanan fast track bagi jemaah haji ini penting karena memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.
Dengan fast track, jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi tetapi dilaksanakan di Tanah Air. Sehingga begitu jemaah datang di tanah suci, sudah tidak perlu lagi diperiksa, tinggal naik bus dan langsung ke pemondokan.
ADVERTISEMENT
Proses fast track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dibandingkan layanan biasa yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga jam.
554 kloter
Saiful mengatakan pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.
"Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini," ujar
"Semoga penjdwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik," sambungnya.
Tahun ini, embarkasi Surabaya untuk kali pertama mengunakan layanan fast track. Menurut Saiful, layanan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.
"Pada 12 Mei nanti ada 22 kloter yang akan menuju tanah suci, termasuk dari Embarkasi Surabaya. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang ikut berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji," kata Saiful.
Pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya siang itu juga dirangkai dengan Meal Test atau uji kualitas makanan yang akan disajikan untuk jamaah haji Indonesia selama dalam penerbangan menuju ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air. Meal Test ini bertujuan untuk memastikan kualitas menu yang disajikan kepada jemaah.
ADVERTISEMENT
Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi menyampaikan Embarkasi Surabaya, tahun ini akan melayani 39.228 jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 37.271 jemaah asal Jawa Timur, 732 jemaah asal Bali, 695 jemaah dari NTT. Selain itu, ada 530 petugas kloter.
"Jemaah haji embarkasi Surabaya tahun 2024 tergabung dalam 106 kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi dengan maskapai Saudia Arabian Airlines," sebutnya.
"Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jamaah yang masuk asrama haji dan keluar berangkat Arab Saudi, per hari 4-5 kloter. Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," imbuhnya.
PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1445H/2024M dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Mereka yang dilantik berasal dari berbagai unsur, yaitu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya.
ADVERTISEMENT
Ada juga perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.