Ada Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan Ditutup

Ilustrasi Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sejumlah masyarakat dari berbagai ormas Islam menggelar aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/3).

Pantauan di lokasi, massa mulai memadati kawasan ini sejak pukul 06.00 WIB. Mereka tampak membawa sejumlah atribut seperti bendera Palestina. Tuntutan utama mereka adalah harus ada Ramadan di Gaza.

Ada pula yang membawa karangan bunga bertuliskan 'Turut berduka cita atas matinya nurani elite Amerika Serikat, atas nama bangsa Indonesia'.

Hujan yang mengguyur kawasan ini tak menyurutkan semangat peserta aksi. Mereka tetap menyuarakan agar Israel menghentikan serangannya ke Palestina.

"Free, free Palestine. Stop stop genosida," demikian orasi para massa aksi.

Aksi ini turut mendapat pengawalan dari polisi. Jalan Merdeka Selatan ditutup sementara oleh petugas.

Rencananya, para massa aksi juga akan melakukan aksi long march ke Bundaran HI. Aksi diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

1.467 Polisi Dikerahkan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut, pihaknya mengerakhan 1.467 personel dalam mengamankan aksi bela Palestina tersebut.

"Pengamanan akan melibatkan pasukan gabungan sebanyak 1.467 personel gabungan Polda, Polres, TNI dan instansi terkait," kata Susatyo dalam keterangannya.

Rekayasa Lalu Lintas

Susatyo menjelaskan, imbas adanya aksi unjuk rasa ini pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Pengendara yang hendak melintas di Jalan Merdeka Selatan dapat melalui Jalan Merdeka Timur dan Patung Kuda.

"Arus lalu lintas dari Tugu Tani yang akan menuju ke arah Kedubes AS Jl. Merdeka Selatan kita tutup, kendaraan kita arahkan lurus ke arah Stasiun Gambir Jl. Merdeka Timur. Begitu juga dengan arus lalu lintas dari arah Patung Kuda yang akan menuju Jl. Merdeka Selatan juga akan kita alihkan," jelas Susatyo.

Terakhir, Susatyo menekankan kepada jajarannya untuk mengedepankan pola pengamanan yang persuasif, tidak terprovokasi, utamakan pelayanan dan humanis.

"Kita berharap kegiatan aksi Bela Palestina bisa berjalan aman dan tertib. Kita mengimbau kepada para pimpinan aksi maupun peserta aksi untuk melaksanakan kegiatan dengan damai, santun dan tertib," pungkasnya.