Ada Aktivitas Warga yang Nongkrong Malam di Blok G Tanah Abang

Kondisi Lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang yang disebut jadi tempat nyabu. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Blok G Pasar Tanah Abang belakangan disebut menjadi sarang bagi pemakai narkoba usai temuan barang bukti bong di sana. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, mengatakan masih terus mendalami informasi tersebut.

Satpol PP Blok G Pasar Tanah Abang, Dani, mengaku memang mendengar banyak warga yang nongkrong di wilayah pasar yang terbengkalai itu. Meski, ia tak melihat langsung karena hanya berjaga sampai sore.

"Saya jaga siang sampai sore, mungkin malem. Kalau malem saya pindah lagi tugasnya," kata Dani saat ditemui di Blok G Pasar Tanah Abang, Senin (10/7).

"Nggak denger sih (kalau narkoba atau nyabu), tapi memang nongkrong, adanya malem. Tapi kalau nongkrong itu malem," imbuh dia.

Kondisi Lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang yang disebut jadi tempat nyabu. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Ia mengatakan, warga nongkrong tersebut memang tak rutin setiap hari. Sebab jika ditemukan warga nongkrong, maka pasti akan ditindaklanjuti.

"Oh kalau ada kita, kita tangkap. Apa pun kalau ada. PSK. Tapi kan giat gitu nggak tiap hari dan piket gantian," jelas dia.

"Nah saya ngerti, dagang mungkin rame. Tapi saya taunya di atas kosong," tandasnya.

Pasar Tanah Abang Blok G diresmikan Gubernur DKI Jakarta era Joko Widodo. Kini, kondisinya terbengkalai dan tidak terawat.

Bilik kios Blok G Tanah Abang yang ditemukan Bong. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Pasar Tanah Abang Blok G ditinggalkan pedagangnya akibat sepi pengunjung, terutama di lantai 2 dan 3.

Hal tersebut semakin diperparah oleh situasi pandemi dua tahun terakhir. Ketua APPSI Pasar Tanah Abang, Kambaruddin Manday, menjelaskan rencana revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang sudah dicanangkan dari 2019, namun tak kunjung terwujud.