Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ada Arus Balik dan Hari Pertama Kerja, Apa yang Dilakukan Polri Agar Tak Macet?
8 Mei 2022 19:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Arus balik Lebaran 2022 masih terus mengalir. Kendaraan dari arah Jawa Tengah yang sempat mudik belum sepenuhnya kembali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat polisi harus berpikir keras agar kemacetan tak terjadi. Terlebih, besok merupakan hari pertama warga kembali bekerja setelah kurang lebih 10 hari libur lebaran.
Terkait itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, Polri sejauh ini tetap berpegang pada pola rekayasa lalu lintas yang saat ini sudah berjalan. Sejauh ini pola itu terbukti efektif menekan kemacetan.
"Iya kita masih melakukan rekayasa lalu lintas seperti ini," kata Aan saat peninjauan di Gerbang Tol Cikopo, Minggu (8/5).
Saat ini, one way dan contraflow menjadi andalan utama Polri dalam mengurai kemacetan. Titiknya juga sangat dinamis mengikuti situasi terkini di lapangan.
Aan menjelaskan, untuk saat ini, one way berlaku mulai KM 428 sampai KM 66 Tol Cikampek tepatnya di kawasan Dawuan. Dari sana, dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur hingga KM 47 Karawang Timur.
ADVERTISEMENT
Contraflow dipersempit dengan hanya menggunakan 1 lajur dari KM 47 hingga KM 28 Cikarang Barat. Dari situ, kendaraan diarahkan kembali ke jalur tol utama sesuai dengan arah tujuan ke Jakarta.
"Kalau lihat data tadi malam sekitar 170 ribu yang memasuki tol Cikampek. Jadi kurang lebih 160 ribu lagi prediksi yang akan memasuki tol Jakarta-Cikampek," tambah dia.
Pemerintah juga sudah melakukan sejumlah relaksasi. Misalnya mengizinkan pegawai WFH hingga sepekan ke depan dan mengizinkan siswa belajar online hingga 12 Mei 2022.
Kebijakan ini bertujuan agar pemudik memiliki waktu lebih panjang di kampung halaman. Sehingga tak perlu terburu-buru kembali ke Jakarta pada 8 Mei. Sebab, masih ada 60% pemudik yang belum kembali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT