Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ada ASN DKI Tetangga Heru Budi Bawa 3 Mobil Dinas, Dapat Tunjangan Transport
4 Oktober 2023 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melantik pejabat Eselon III dan IV menyinggung sikap ASN Pemprov DKI itu yang menyalahgunakan fasilitas seperti mobil dinas.
ADVERTISEMENT
Di hadapan para ASN, Heru menceritakan pengalamannya punya tetangga ASN memiliki 3 mobil dinas disimpan di rumah. Saat itu, dia belum menjabat Pj Gubernur DKI.
"Saya sebut aja di sini, saya ada tetangga eselon III, saya nggak tau tugas di mana. Sebelum saya jadi Pj, saya lihatin aja mobil dinasnya ada dua, tiga. Saya lihatin aja. Begitu saya (menjabat) Pj, mobil dinasnya hilang tuh," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10).
"Kenapa? Eselon III bawa pulang mobil dinas tiga. Satu di dalem garasi, dua di pinggir jalan," imbuh dia.
Heru lalu mengungkit pengalamannya saat menjabat Kasubag dan Kabag di Jakarta Utara. Dia mengaku tak pernah mendapatkan fasilitas seperti pejabat di Balai Kota. Berbeda dengan dinas lainnya yang terus gonta-ganti mobil.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya Kasubag, Kabag, di Jakut, provinsi nggak mikirin tuh mobil dinas, padahal mondar mandir. Di sisi lain sudin A, B, tiap bulan, tahun, ganti-ganti mobil dinas. Sehingga ketika saya Kepala BPKD, saya usul ke pimpinan semua eselon IV, III, dapat tunjangan transport," beber Heru.
"Tapi pilih mau mobil dinas atau transport. Ini mobil dinas dibawa pulang, bensin minta dari bendahara, dapet sopir, transport diambil juga," tambahnya.
Heru Minta ASN Baca Aturan
Heru lalu meminta ASN membaca aturan penggunaan mobil dinas baik-baik. Dia meminta ASN memilih menggunakan mobil dinas atau transport agar beban
"Pilih (mobil dinas atau transport). Kecuali Walkot, langsung dikasih mobil dinas nggak ada pilihan. Karena nggak mungkin Walkot di ujung mana, taruh kantor lalu ke mana," kata Heru.
ADVERTISEMENT
"Ada yang tau beda mobil dinas sama operasional apa? Kalau nggak tau, baca, besok baca, jadi nggak dibawa pulang tuh kendaraan," ujarnya.