Ada Car Free Night, Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup pada Malam Tahun Baru

22 Desember 2022 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berfoto di tengah jalan Jalan Asia Afrika yang ditutup di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga berfoto di tengah jalan Jalan Asia Afrika yang ditutup di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ruas Jalan Asia Afrika di Kota Bandung bakal ditutup untuk kendaraan sejak pukul 18.30 WIB pada Sabtu (31/13) menjelang momen pergantian tahun. Nantinya, di ruas jalan itu bakal diadakan kegiatan Car Free Night sehingga hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan kita lakukan rencananya Car Free Night, pada saat nanti menjelang malam hari, sekitar jam 18.30, akan kami tutup ruas Jalan di Asia Afrika, tidak semuanya ya, tapi sebagian besar Jalan Asia Afrika," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung pada Kamis (22/12).
Ketika ditutup, Aswin menambahkan, tak akan disiapkan kantong parkir di sekitar Jalan Asia Afrika bagi warga yang membawa kendaraan. Warga pun diminta untuk memarkirkan kendaraannya di mal ataupun gedung yang ada di sekitar Jalan Asia Afrika.
"Hanya pejalan kaki, yang berkendaraan kita upayakan tidak masuk dulu sepanjang pergantian tahun baru," ucap dia.
Selain melakukan penutupan di Jalan Asia Afrika, kata Aswin, polisi juga bakal melakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Layang Prof. Muchtar Kusumaatmadja bila telah terjadi kepadatan. Diketahui, ruas jalan itu sering kali dijadikan sebagai tempat berkumpul warga dalam menyambut pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
"Pengalihan arus ada, nanti di Jalan Layang Muchtar Kusumaatmadja, pada jam 00.00 WIB tahun baru, akan ada pengalihan arus," ujar dia.
Aswin pun mengimbau pada warga agar tak berhenti di sekitar Jalan Layang Prof. Muchtar Kusumaatmadja saat momen pergantian tahun untuk mencegah terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Kita menginginkan mobil kendaraan di Bandung itu semuanya berjalan, tidak ada yang berhenti atau stuck, sampai crowded," tandas dia.