Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di dalam restoran tersaji berbagai masakan yang dipajang di balik etalase kaca, mirip warteg-warteg yang ada di Jakarta. Ada rendang, ayam goreng, perkedel, terong balado, kembung goreng, sayur asem, tumis brokoli, udang, telur dadar, tempe, tahu goreng dan bakwan. Tak ketinggalan ada bakso.
Restoran itu ternyata milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Makkah. Namanya Heri.
Dia sudah membuka restoran khas Indonesia ini sejak 2013, lalu sempat tutup karena pandemi dan kini buka kembali bersama dengan rekannya yang merupakan WN Arab Saudi. Nama Jakarta dipilih karena mewakili Ibu Kota Indonesia.
"Karena yang terkenal di Indonesia itu kan Jakarta. Jadi kita bikin Jakarta Restaurant biar dikenal jemaah Indonesia," kata Heri saat ditemui di restorannya, Jumat (31/5/2024).
ADVERTISEMENT
Dia sengaja membuka rumah makan khas masakan Indonesia untuk mengobati rasa kangennya akan kampung halaman. Heri sudah berada di Arab Saudi sejak tahun 1998 dan belum pernah kembali sekalipun ke Indonesia.
"Kita merasa ingin jumpa saudara kita dari tanah air, kita membuka salah satunya jalan, kita buka restoran Indonesia ini," kata Heri.
Bumbu dan bahan baku didatangkan Heri dari Indonesia. Ada juga yang dibeli dari Jeddah, Makkah dan Madinah. Dia juga punya koki khusus yang merupakan orang Indonesia.
"Resep-resepnya kita Indonesia langsung. Koki ada dari Cianjur, Jawa Barat," ucapnya.
Heri menyebut respons para jemaah Indonesia cukup baik terhadap restorannya. Mereka bilang datang ke restoran Heri untuk mengobati rasa kangen masakan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Tanggapan jemaah itu alhamdulillah mereka mau makan asli Indonesia itu, ada di sini," ucapnya.
Makan Bakwan Pecel
Niata, jemaah haji asal Jakarta mengatakan makanan di restoran ini cocok dengan lidahnya. Dia sudah dua kali datang ke sini.
"Saya tahu restoran ini karena hotel saya di depan sini," katanya.
Dia membeli bakso dan gorengan bakwan yang diberi sambal pecel.
"Saya sudah dua kali ke sini coba bakso dan bakwannya, rasanya Indonesia banget, lumayan mengobati rindu lah," ucap Niata yang datang bersama suaminya.