Ada Fase Bulan Baru, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta hingga Papua Selatan

Sejumlah anak bermain saat banjir rob melanda kawasan pemukiman Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo meminta masyarakat yang tinggal di pesisir untuk waspada dengan banjir rob pada Mei ini. Eko mengatakan rob bisa terjadi karena adanya fenomena Fase Bulan Baru.

"Adanya fenomena Fase Bulan Baru pada tanggal 8 Mei 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko dalam keterangannya dikutip Selasa (7/5).

Eko menerangkan banjir rob terjadi di setiap daerah dalam waktu yang berbeda. Meski begitu masyarakat diminta untuk selalu waspada dan siaga demi mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

"Secara umum (banjir rob) berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujar Eko.

Adapun lokasi dan waktu potensi banjir rob sebagai berikut:

Belawan dan sekitarnya (6-11 Mei 2024)

Pesisir Karimun (615 Mei 2024)

Pesisir Batam (8-11 Mei 2024)

Pesisir Dabo Singkep (11-15 Mei 2024)

Pesisir Padang dan Padang Pariaman (8-9 Mei 2024)

Pesisir barat dan selatan Banten (6-12 Mei 2024)

Pesisir utara Banten (9-11 Mei 2024)

Pesisir utara Jakarta (8-12 Mei 2024)

Pesisir utara Jawa Tengah (11-18 Mei 2024)

Pesisir Kota Surabaya (7-12 Mei 2024)

Pesisir Balikpapan timur dan Pesisir Baru Ulu (8-12 Mei 2024)

Pesisir Pulau Muna dan Buton (8-12 Mei 2024)

Pesisir Teluk Ambon, Saumlaki, Banda, Pesisir selatan Pulau Seram, Kep. Kai, Dobo, Kab. Seram Timur (8-12 Mei 2024)

Pesisir Merauke (7-11 Mei 2024)