Ada Jalan Tol Darurat Brebes-Batang, Jalur Pantura Sepi

22 Juni 2017 19:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tol fungsional Brebes Timur- Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jalan tol Brebes sampai Gringsing (Batang) sepanjang 110 km sudah bisa dilalui pemudik. Meski pengerjaan belum sepenuhnya selesai, jalan tol tersebut sudah dibuka secara darurat.
ADVERTISEMENT
Imbas pembukaan Jalan Tol Brebes-Batang, jalur Pantura kini sepi. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemudik agar tidak seluruhnya melewati jalan tol Brebes-Gringsing tetapi bisa lewat Pantura.
"Pantura tuh sepi jadi jangan hanya mengandalkan jalan tol," kata Budi Karya saat jumpa media di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta, Kamis (22/6).
Budi Karya juga meminta para pemudik agar tetap berhati-hati melewati Jalan Tol Brebes-Batang. Karena pengerjaan belum selesai dan aspal belum 100 persen mulus, maka rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, Budi menyarankan para pemudik bisa melewati jalur Pantura atau jalur Selatan Jawa.
Tol fungsional Brebes Timur-Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tol fungsional Brebes Timur-Pemalang- Weleri (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Hati-hati kita katakan operasi dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Tetapi kalau macet tetap kita buka tapi dengan catatan nanti dikontrol. Apabila ada kemacetan di atas 2 km kita akan tutup bisa juga sebenarnya lewat jalur Selatan atau Pantura," paparnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Budi Karya juga meminta agar para pemudik tetap selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan lalu lintas saat berkendara.
"Memang kalau kita bicara mudik, safety itu nomor satu. Tidak ada artinya kita mudik kalau safety tidak diperhatikan," sebut Budi Karya.