Ada Kerja Keras Dasawisma di Balik Capaian Vaksinasi di Jakarta

15 Oktober 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi di Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi di Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Jakarta menjadi salah satu provinsi dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Indonesia. Capaian ini tidak lepas dari peran para kader Dasawisma dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tak henti mengajak warga melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Sejak vaksin mulai disediakan oleh pemerintah, khususnya bagi lansia, Dasawisma sudah bekerja dengan memberikan data terkini melalui Aplikasi Carik kepada Pemprov DKI. Dengan begitu, data lansia yang berhak mendapatkan vaksinasi menjadi akurat.
Pemprov DKI kemudian menganalisis data tersebut dengan membuat gerai-gerai vaksinasi terdekat dengan lokasi warga. Para kader Dasawisma bahkan mengantarkan langsung para lansia ke sentra-sentra vaksinasi yang ada.
"Mereka juga mendatangi warga secara door to door, mendaftarkan, menjemput dan mengantar warga ke lokasi vaksinasi," kata Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati, dalam keterangannya, Jumat (15/10).
Vaksinasi di Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Peran Dasawisma tak berhenti di situ. Ketika lebih banyak kategori warga yang boleh divaksin, kader Dasawisma terus memberikan edukasi kepada warga untuk mau ikut vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Kader Dasawisma memang harus berhadapan dengan sejumlah kabar miring bahkan hoaks yang lebih dipercayai masyarakat. Tapi, mereka tidak lelah dan terus memberikan penyuluhan dan informasi yang benar sehingga warga mau divaksin.
"Kader dasawisma turut berperan serta dalam menggerakkan warga ikut vaksinasi. Melalui whatsapp group para kader Dasawisma menyebarluaskan informasi seputar vaksinasi kepada warga," tambah dia.
Data dari corona.jakarta.go.id, sudah 77% warga ber-KTP DKI Jakarta yang ikut vaksinasi. Artinya, masih ada 23% warga yang belum ikut vaksinasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat meninjau vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka yang dilaksankan di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan. Foto: PPID DKI Jakarta
Ini merupakan tugas dari kader Dasawisma untuk terus memberikan edukasi dan mendorong warga ikut vaksinasi. Terlebih, sekarang jenis vaksin sudah beragam, mulai Sinovac hingga Pfizer yang dikenal punya efikasi tinggi. Bahkan, ini menjadi perhatian khusus dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kami akan mengadakan gerakan di setiap kelurahan itu satu hari ditargetkan vaksin 1.000 orang per kelurahan. Mohon ibu-ibu tim penggerak untuk berbondong-bondong setiap hari agar bisa kerahkan seribu orang," ujar Anies.
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Anies melanjutkan, "Nanti ibu-ibu akan dibekali informasi-informasi. Di sini ada Kadis Kominfo yang akan kirim secara reguler bahan-bahan yang ibu-ibu bisa gunakan untuk sosialisasi, termasuk penjelasan atasi berita hoaks".
Adapun, capaian vaksinasi di Jakarta per 15 Oktober 2021, untuk dosis 1 sudah mencapai 10.728.250 orang dan untuk dosis 2 sudah mencapai 8.088.081 orang.