Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ada Kerusakan, Pesawat Garuda Tujuan Jeddah Kembali Mendarat di Bandara Solo
3 Juli 2024 0:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6239 yang terbang dari Bandara Adi Soemarmo Solo menuju ke Jeddah mengalami masalah teknis pada Selasa (2/7) malam. Pesawat tersebut kembali mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
ADVERTISEMENT
Informasi diterima, pesawat Garuda Indonesia GA 6239 terbang pukul 19.45 WIB. Pesawat itu mengalami masalah teknis dan kembali mendarat Return to Base (RTB) ke Bandara Adi Soemarmo pukul 21.06 WIB.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, melalui Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager Bandara Adi Soemarmo, Hermawati, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya benar pesawat Garuda GA 6239 yang kembali mendarat di Bandara Adi Soemarmo,” ujar Hermawati, Selasa (2/7).
Dia menyebut saat kejadian pesawat dalam kondisi kosong setelah mengantar kepulangan jemaah haji Debarkasi Solo kloter 34 dari Kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal.
“Pesawat dalam kondisi kosong usai mengantar kepulangan jemaah haji Debarkasi Solo kloter 34 dari Kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Bandara Adi Soemarmo Solo, kata dia, menyiagakan seluruh fasilitas bandara dan Emergency Operation Centre. Pesawat mendarat dalam kondisi selamat tidak ada masalah apa pun.
“Ada 14 crew dan pesawat dalam keadaan aman dan mendarat dalam keadaan selamat,” kata dia.
Sementara itu, Dirut Garuda Irfan Setyaputra mengatakan ada kerusakan pada pesawat sehingga harus kembali mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
"Kembali (karena) ada kerusakan," kata Irfan.
Bukan kali ini saja pesawat haji Garuda mengalami gangguan yang berdampak penerbangan jemaah tertunda berjam-jam. Bahkan Kemenag menilai penerbangan haji tahun ini gagal.
“Kami melihat manajemen Garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji,” ujar jubir Kemenang, Anna Hasbie, pada Mei lalu.