Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Ada Korsleting dan Bohlam Pecah di Komdigi, Data dan IT Dipastikan Aman
8 Maret 2025 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengalami korsleting listrik pada Sabtu (8/3) dini hari. Insiden itu terjadi di ruang rapat lantai 8 Gedung Utama.
ADVERTISEMENT
Insiden ini sempat membuat damkar mendatangi Kemkomdigi sebab dilaporkan terjadi kebakaran di sana. Namun Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, memastikan tidak ada kebakaran.
"Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting," kata Ismail dalam keterangannya.
Korsleting listrik terjadi pada wall panel display yang ada di ruang rapat tersebut. Kondisi itu memicu alarm kebakaran menyala serta mengaktifkan mekanisme pemadaman api FM200.
Selain itu, pecahnya sebuah bohlam di ruangan yang sama turut memicu pelepasan gas sebagai langkah proteksi dini.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, mengatakan bahwa kejadian ini bersifat terbatas dan tidak berdampak pada area lain di gedung.
"Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Akan Tingkatkan Standar Keselamatan
Kemkomdigi mengungkapkan dalam peristiwa itu ada dua staf yang sempat mendapatkan pemantauan medis sebagai langkah kehati-hatian. Tidak diungkap penyebab dua staf itu dipantau tim medis, namun Kemkomdigi dipastikan sudah dalam kondisi baik.
“Kami mengapresiasi respons cepat tim pemadam kebakaran yang telah dikerahkan sebagai langkah antisipatif," ujar ALexander.
"Kemkomdigi berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.