Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Ada Luka Bekas Pukulan Benda Tumpul di Jasad Wanita Terapung di Sungai Jombang
12 Februari 2025 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Jasad wanita tanpa identitas ditemukan mengambang terbawa arus di Sungai Kanal Turi-Tunggorono Dusun Peluk RT 03 RW 03, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Selasa (11/2/2025). Foto: Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkt797vqwr0zm0jsje28gca1.jpg)
ADVERTISEMENT
Jasad wanita yang ditemukan terbawa arus di Sungai Kanal Turi-Tunggorono Dusun Peluk RT 03 RW 03, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Selasa (11/2), diduga korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Putri Regita Amanda (18 tahun), pelajar kelas 3 SMA warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Hal tersebut terungkap setelah jasad wanita itu dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dan ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.
"Dari hasil autopsi memang ditemukan adanya luka sobek di bagian kepala yang diakibatkan benda tumpul dan juga ada indikasi benturan bagian perut yang mengakibatkan kematian," Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, Rabu (12/2).
Margono menyampaikan, dari hasil autopsi itu, korban tewas diduga saat tenggelam ke sungai dalam keadaan lemas tak berdaya.
"Tetapi dari hasil autopsi penyebab kematian pertama adalah tenggelam. Jadi, pada saat masuk ke sungai posisinya masih hidup sehingga diindikasikan karena tenggelam. Karena mungkin posisinya sudah lemas atau sudah tidak berdaya sehingga meninggalnya karena tenggelam," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, barang bukti yang didapat di lokasi penemuan yakni pakaian dan perhiasan yang melekat di tubuh korban. Sedangkan, ponsel dan motor korban belum ditemukan yang diduga diambil oleh terduga pelaku.
"Barang bukti pakaian yang digunakan, masih menggunakan kalung dan cincin dan diduga HP dan motor dibawa lari terduga pelaku," ungkapnya.
Saat ini, polisi telah memeriksa saksi-saksi, mulai dari warga yang pertama kali menemukan jasad wanita itu serta serta teman sekolah korban.
"Saat ini sudah kami periksa dua orang yang pertama kali melihat dan teman sekolah. Karena korban masih sekolah di salah satu SMA," ujarnya.
Sebelumnya, penemuan jasad wanita ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang sedang berjalan di pinggir sungai pada Selasa (11/2) sekitar pukul 05.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Ia melihat ada mayat yang terapung terbawa arus sungai. Bersama dengan warga lainnya, mayat tersebut dievakuasi.