Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Ada Massa Gelar Aksi Halalbihalal di Patung Kuda, Medan Merdeka Barat Ditutup
18 April 2024 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jalan Medan Merdeka Barat ditutup karena aksi demonstrasi yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Medan Merdeka Barat adalah jalan tempat gedung Mahkamah Konstitusi (MK) berada.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat ditutup dan kendaraan dari arah Jalan Budi Kemuliaan diarahkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Thamrin via kanan bundaran.
Hal ini disebabkan akses bundaran air mancur Jalan Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup pihak kepolisian.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Medan Merdeka Selatan diarahkan menuju Jalan Thamrin sebab akses menuju Jalan Budi Kemuliaan ditutup.
Sedangkan akses dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan Thamrin masih terbuka dan dapat dilalui oleh kendaraan pribadi.
Sejumlah mobil rantis kepolisian mulai berjaga untuk mengamankan proses demonstrasi.
Hingga saat ini, baru ada massa dari Konfederasi Pejuang Bela Negara (KPBN) yang hadir di kawasan Patung Kuda. Mereka melakukan aksi Halalbihalal Nasional Silaturahmi on the Street.
ADVERTISEMENT
Selain itu di lokasi ada juga massa dari GMPN Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Nusantara yang mengusung isu tolak intervensi MK.
Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan dalam orasinya antara lain menolak intervensi politik terhadap hakim MK, kawal ratusan juta suara rakyat Indonesia, dan jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Mahkamah Konstitusi memutus gugatan Pilpres 2024 pada 22 April 2024. Sebelum itu, sejumlah warga dari berbagai elemen akan demo di depan MK, sejak Kamis (18/4). Salah satunya dari para pendukung Prabowo-Gibran.
"Kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 3.643 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan dibagi di beberapa titik pengamatan di sekitaran Monas," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
Terkait dengan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Monas, bersifat situasional sesuai kondisi di lapangan.
"Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat," ucap Susatyo.
Pada Jumat besok, massa pendukung Prabowo-Gibran juga akan turun jalan.