Ada Mayat di Bawah Lift, Manajemen Pengelola Bandara Kualanamu Perlu Dievaluasi

Penemuan mayat di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/4/2023). Foto: Bandara Kualanamu

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, meminta manajemen pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu dievaluasi. Hal itu terkait ditemukannya mayat di bawah lift lantai dasar Bandara Kualanamu.

“Dengan kasus penemuan mayat di kolong lift ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA itu. Terutama di jajaran PT APA (Angkasa Pura Aviasi),” kata Abyadi dalam keterangannya, Sabtu (29/4).

Abyadi juga menyayangkan pihak bandara yang lambat mengetahui keberadaan jenazah tersebut.

"Saya benar-benar kaget luar biasa. Kenapa saya kaget? Karena kita tahu bahwa KNIA adalah sebuah bandara berkelas internasional, tapi kenapa sampai tiga hari baru diketahui?" sambung dia.

Mayat perempuan bernama Aisiah Dewi Sinta Hasibuan ditemukan di bawah lift lantai dasar Bandara Kualanamu, Kamis (27/4) lalu.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, Kompol Kadek Cahyadi, mengatakan Aisiah meninggal karena terjatuh dari lift lantai 2.

"Dan dari hasil penyelidikan awal berdasarkan rekaman CCTV bahwa korban terjatuh dari lift lantai 2," kata Kadek kepada kumparan.

Dari CCTV yang beredar, Aisiah tampak buru-buru saat itu. Saat hendak keluar, ia terjatuh di sela-sela lift. Peristiwa itu terjadi pada 24 April pukul 20.36 WIB.