Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ada Modus Baru Penyelundupan Imigran Rohingya di Perairan Aceh
27 Maret 2023 20:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Sebanyak 184 imigran Rohingya yang mendarat di pesisir pantai Gampong (Desa) Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, diduga sengaja diselundupkan oleh agen dengan menggunakan modus baru.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menyebutkan modus baru tersebut ialah kapal yang membawa para pengungsi itu memasuki wilayah perairan Aceh secara diam-diam.
Setelah berhasil mencari titik lokasi pendaratan para imigran tersebut langsung turun. Namun, kapal yang membawa mereka kabur tanpa jejak.
“Betul, kabur. Itu modus yang akan jadi masalah dengan hukum,” kata Miftach, Senin (27/3).
Miftach menyebutkan, metode seperti itu sudah dua kali terjadi sebelumnya 13 Maret lalu di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Di mana saat mereka tiba, kapal yang ditumpangi tidak diketahui keberadaannya.
“Nelayan dan warga di sana sudah mencari, tapi tidak menemukan kapal mereka. Sudah dua kali kejadian seperti ini, kapal yang membawa mereka langsung melarikan diri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, 184 imigran Rohingya itu mendarat di Gampong (Desa) Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Mereka tiba di kawasan pesisir pantai sekitar pukul 03.30 WIB atau menjelang sahur, Senin (27/3).