Ada Omicron, Mobilitas Warga ke Mal saat Libur Natal 2021 Melesat 21%

29 Desember 2021 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instalasi pohon natal setinggi 18 meter menjadi pusat perhatian para pengunjung Mal Senayan City. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Instalasi pohon natal setinggi 18 meter menjadi pusat perhatian para pengunjung Mal Senayan City. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai transmisi lokal pertama corona varian omicron terdeteksi, pemerintah terus meminta masyarakat untuk menahan diri agar tidak berpergian jelang tahun baru.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, menyebutkan pembatasan mobilitas adalah kunci untuk mencegah skenario terburuk COVID-19 terjadi di Indonesia menjelang tahun baru.
"Dengan adanya satu transmisi lokal ini yang pasti adalah kita harus memperkuat pelaku perjalanan lokal. Kita tahu mobilitas itu sangat mempengaruhi terjadinya lonjakan atau potensi lonjakan kasus, maka tentunya kita akan memperkuat untuk mobilitas atau pergerakan lokal terutama di akhir atau menjelang liburan Natal dan Tahun Baru," ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12).
Lantas, bagaimana kondisi mobilitas masyarakat Indonesia sejauh ini, terutama di masa di periode natal kemarin?

Natal 2021 vs Natal 2020

Berdasarkan data Google Mobility Report, kumparan mengumpulkan data yang menggambarkan kondisi mobilitas masyarakat Indonesia di 6 kategori lokasi. Laporan Google tersebut berpijak pada rekaman GPS dari smartphone yang digunakan masyarakat ketika berada di 6 kategori lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dasar pengukuran yang dilakukan Google untuk menentukan naik turunnya mobilitas adalah data nilai median periode 3 Januari-6 Februari 2020 atau saat sebelum pandemi (baseline). Artinya, naik atau turunnya data mobilitas di suatu wilayah ditentukan oleh periode hari tertentu terhadap data di masa sebelum pandemi.
Ilustrasi GPS Tracking. Foto: dok Istimewa
Sebagai contoh, mobilitas masyarakat ke mal pada 25 Desember 2021 ada di angka 5 persen. Artinya, mobilitas ke tempat itu naik 5 persen dari nilai median periode 3 Januari-6 Februari 2020 atau saat situasi normal.
Menariknya, mobilitas saat libur natal pada tahun 2021 memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan libur natal tahun 2020. Pada tahun lalu, masyarakat lebih menahan diri untuk berpergian.
Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan tersebut. Mobilitas ke mal atau kafe, misalnya, pada tahun ini naik 21 persen dibandingkan data tahun lalu. Sementara itu, mobilitas ke terminal juga naik 18 persen di periode yang sama.
ADVERTISEMENT
Pada natal tahun lalu, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat memang lebih ketat dibanding tahun ini. Kapasitas mal di Jakarta pada saat itu misalnya, hanya boleh maksimal 50 persen. Jam operasionalnya pun dibatasi hingga pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat pada natal tahun ini sedikit lebih longgar. Kapasitas mal memang dibatasi 50 persen, tetapi jam operasionalnya buka hingga pukul 22.00 WIB.
Hal lain yang perlu dicatat, vaksinasi COVID-19 maupun PeduliLindungi sebagai syarat masuk tempat publik belum dilakukan. Oleh sebab itu, masyarakat kemungkinan besar mengurungkan niatnya untuk berpergian karena dinilai lebih berisiko.

Data Mobilitas Tahun 2021

Sementara itu, gambaran data mobilitas pada tahun 2021 dapat dilihat dalam kurva di bawah ini. Secara umum, ada kenaikan mobilitas di seluruh destinasi seiring dengan rendahnya kasus corona di Tanah Air.
ADVERTISEMENT

Retail dan Rekreasi

Data mobilitas masyarakat di kategori ini meliputi beberapa tempat, yakni, restoran, kafe, mal, taman hiburan, museum, perpustakaan, dan bioskop.
Berdasarkan kurva di atas, tren mobilitas masyarakat ke lokasi-lokasi tersebut secara umum sejak awal tahun hingga saat ini tengah mengalami kenaikan. Peningkatannya pun naik 30 persen, jika dibandingkan dengan masa PPKM Darurat lalu.

Pasar dan Apotek

Mobilitas Taman atau Pantai

Mobilitas Tempat Kerja

Mobilitas Stasiun dan Terminal

Mobilitas Tempat Tinggal