Ada Pelajaran Tidur Siang di SD Muhammadiyah di Sidoarjo

Para siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Zamzam saat mengikuti pelajaran tidur siang. Foto: Dok. Istimewa

Ada pelajaran menarik yang diterapkan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 4 Zamzam di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yakni tidur siang.

Penerapan jam pelajaran tidur siang ini dinilai bisa mengoptimalkan konsentrasi siswa dan bisa meningkatkan pembelajaran akademik saat sekolah menerapkan sistem full day.

Pelajaran tidur siang ini baru diterapkan pada tahun ajaran 2023-2024 kepada siswa kelas satu. Hasilnya, para siswa merasa senang dan bisa semangat kembali ketika belajar hingga sore hari.

Para siswa diwajibkan tidur siang selama satu jam mulai pukul 13.00 dengan diawasi langsung oleh guru kelasnya. Meski tidak tidur di atas kasur, tapi para siswa tampak tidur lelap.

Guru SD Muhammadiyah 4 Zamzam, Kiki Arya Wijaya, mengatakan pelajaran tidur siang ini diterapkan setelah melihat para siswa merasa lelah sampai meminta izin untuk pulang ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di waktu siang hari.

"Kalau siang itu kayak sudah lelah, ngantuk, dan biasanya anak itu rewel juga sehingga kami lihat jam pelajaran siang itu kurang efektif. Menyikapi hal tersebut kami cetuskan program tidur siang tahun ini khususnya kelas satu," kata Kiki, Rabu (13/9).

Jam tidur siang ini dilakukan setelah para siswa kelas satu selesai melaksanakan salat Zuhur di kelasnya. Usai salat, siswa makan siang dulu dan kelas ditata dulu untuk tempat tidur.

"Persiapan tidur, tempat tidur di-setting sedemikian rupa supaya anak-anak merasa nyaman, barulah mereka tidur siang. Untuk kemajuan yang dirasakan oleh guru melihat siswa lebih kondusif dan lebih bahagia karena mereka tidak dibebankan pelajaran dari pagi sampai sore," jelas Kiki.

Tidur siang ini berlaku Senin-Rabu. "Kamis dan Jumat itu tidak ada tidur siang, tapi ada kurikuler wajib dan pilihan," tutupnya.