Ada Penataan Kabel Udara, Pemprov DKI Jamin Tarif Internet Tak Naik

8 Februari 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan kabel utilitas di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9/2022).  Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan kabel utilitas di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kabel-kabel semrawut di sepanjang jalanan ibu kota kini sedang dalam tahap penataan ulang. Kabel udara itu dipindahkan secara bertahap ke bawah tanah melalui program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
ADVERTISEMENT
Program ini ditujukan untuk seluruh operator baik listrik, jaringan telepon, dan internet. Mekanismenya pihak operator akan memindahkan seluruh kabel tersebut secara mandiri ke lahan bawah tanah yang sudah disediakan lebih dulu oleh Pemprov DKI.
Lalu apakah penataan ini akan berdampak pada kenaikan tarif internet?
Instalasi kabel semrawut terlihat di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan program SJUT tidak akan membuat kenaikan tarif internet. Sebab, biaya penataan ini sudah diatur lebih dulu oleh pihak Dinas Bina Marga dan operator.
"Pemerintah atur (tarif) ambang batas atas dan bawah, supaya nanti antara operator lain (tidak) banting-bantingan harga, kita atur ambang batasnya," ujar Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho usai rapat kerja bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2).
ADVERTISEMENT
Aturan penerapan batasan tarif itu akan dituangkan ke dalam peraturan daerah tentang jaringan utilitas.
Sejauh ini penataan kabel semrawut ini dilakukan oleh dua BUMD DKI Jakarta yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Sarana Jaya. Otomatis, kesepakatan tarif ini juga dibahas dengan kedua pihak tersebut.
Instalasi kabel semrawut terlihat di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kekhawatiran program ini akan berdampak pada kenaikan tarif internet sebelumnya diutarakan oleh anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim.
Ia menyetujui dan mendukung program ini, namun ia khawatir masyarakat akan kembali terdampak.
“Semangat kita bersama bagaimana Kota Jakarta tersusun rapi, artinya kabel-kabel di atas turun ke bawah, tapi tidak merugikan masyarakat, terutama soal tarif layanan yang kita khawatirkan masyarakat pengguna layanan internet di DKI menjadi mahal,” kata Lukmanul dalam ruang rapat Bapemperda kemarin.
ADVERTISEMENT