Ada Penembakan Pesawat di Papua, Kemenhub Imbau Maskapai Waspada

17 Februari 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian pesawat Wings Air yang terkena tembak di Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2). Foto: Ditjen Hubud Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Bagian pesawat Wings Air yang terkena tembak di Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2). Foto: Ditjen Hubud Kemenhub
ADVERTISEMENT
Pesawat Wings Air PK-WJT ditembaki di wilayah Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (17/2). Sehari sebelumnya pesawat Asian One Air juga menjadi sasaran penembakan di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus Wings Air, ada satu penumpang bernama bernama Pratu Ongen terluka karena terkena pecahan kabin pesawat. Sementara di kasus Asian One Air tidak ada korban luka.
Pada dua kasus penembakan itu juga tidak ada korban jiwa. Hanya pesawat mengalami kerusakan akibat terkena peluru pelaku.
Kasus penembakan ini menjadi perhatian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub. Dirjen Hubud M. Kristi Endah Murni menyampaikan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.
“Saya imbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan, agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder sebelum memutuskan untuk terbang,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
Kristi juga meminta identifikasi bahaya dan risiko dilakukan dengan lebih cermat. Ini untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
"Saya juga meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Airnav Indonesia dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” tutur Kristi.

Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo

Bagian pesawat Wings Air yang terkena tembak di Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2). Foto: Ditjen Hubud Kemenhub
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke mengkonfirmasi penembakan pesawat Wings Air PK-WJT dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Peristiwa ini terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (17/2) pukul 04.17 UTC atau 13.17 WIT.
Terdapat satu orang penumpang pesawat jenis ATR 72-600 itu yang mengalami luka ringan karena terkena serpihan kabin.
ADVERTISEMENT
“Telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Kami akan menyiapkan edaran kewaspadaan, dan akan melakukan posko monitoring secara intensif,” tegas Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep K. Samapta di Merauke.

Kronologi Penembakan

13.02 WIT
Petugas patroli Aviation Security (Avsec) telah melakukan inspeksi pada runway dan posisi stand by.
Pos Brimob Damai Cartenz Pertanian mendengar bunyi tembakan sebanyak satu kali, jarak tembakan sekitar 400 meter dari pos ke arah utara.
"Terjadi sesaat pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK-WGT Landing di Bandar Udara Nop Goliat Dekai. Untuk pesawat terkena tembakan sisi sebelah kiri tembus ke dalam," jelas Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WJT ditembak KKB saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024). Foto: Polres Yahukimo
03.17 WIT
ADVERTISEMENT
Pesawat Wings Air PK-WJT mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai. Setelah pesawat parking kemudian didapatkan informasi adanya bekas tembakan di bagian sisi kiri pintu belakang pesawat.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pesawat PK-WJT kembali diterbangkan ke Bandar Udara Mozes Kilangin Timika
18.09 WIT
Pesawat mendarat di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika dengan selamat.

Pelaku Penembakan Diselidiki

Aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo saat ini sedang melakukan penyisiran di sekitar Area Kali Brasa ujung Bandara, yang diduga sebagai lokasi penembakan.
"Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
ADVERTISEMENT