Ada Peran PKB dalam Gerakan MLB NU?

30 September 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama kiai lainnya menemui Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar di kediamannya di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, pada Selasa (13/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama kiai lainnya menemui Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar di kediamannya di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, pada Selasa (13/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) beredar. Kabar tersebut muncul usai beberapa ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang membahas persiapan MLB NU, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
MLB NU muncul setelah PBNU membentuk pansus PKB dan dikabarkan akan menggelar MLB PKB karena Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai keluar dari ajaran NU.
Meski belum ada kejelasan tanggal dan lokasi pelaksanaan MLB NU, beberapa ulama dan kiai telah membentuk panitia untuk melaksanakan MLB NU.
Apakah ada peran PKB dalam kabar penyelenggaraan MLB NU?
"Ya kalau kita lihat figur-figurnya orang bisa lihat bisa ngambil kesimpulan lah ya kalau lihat figur-figurnya," kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Gus Ipul menegaskan bahwa wacana penyelenggaraan MLB NU sudah ada bahkan sejak sebelum kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau dibuka kalau dicari jejak digitalnya itu sudah jauh-jauh muncul," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) disambut warga sebelum memberikan bantuan kepada masyarakat rentan sekitar TPST Bantar Gebang, Bekasi, Senin (30/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menteri Sosial itu optimistis pelaksanaan MLB NU tidak akan berjalan. Pasalnya hal tersebut tidak pernah ada dalam sejarah PBNU.
"Ya kita tunggu aja tapi kalau saya seyakin-yakinnya MLB tidak akan pernah ada di lingkungan Nahdlatul Ulama," pungkas dia.

Berikut koordinator wilayah MLB Jawa Tengah: