Ada Peringatan Dini Tsunami, Penerbangan Bali-NTT Normal

14 Desember 2021 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo terjadi di Laut Flores dan dirasakan kencang di kota-kota di NTT, Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.
ADVERTISEMENT
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur. Yakni, Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, mengatakan, peringatan dini tersebut tak berdampak pada penerbangan rute Bali-Indonesia bagian Timur atau Indonesia bagian Timur-Bali.
"Tidak ada (dampak terhadap penerbangan rute Bali-Indonesia bagian Timur atau Indonesia bagian Timur-Bali)," kata Taufan saat dihubungi.
Penerbangan dari Bali menuju Indonesia bagian Timur atau dari Indonesia bagian Timur ke Bali berjalan normal.
"Sampai dengan saat ini, kondisi penerbangan dari fasilitas I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan normal," kata Taufan.
Ia mengatakan, hari ini ada sekitar 30 slot penerbangan dari Bali menuju Indonesia bagian Timur dan dari Indonesia bagian Timur ke Bali. Rute penerbangan Bali-Indonesia bagian Timur atau sebaliknya adalah Waingapu, Lombok, Labuan Bajo, Bima, Tambola, Kupang dan Makassar.
ADVERTISEMENT
"Kurang lebih 30 penerbangan," kata Taufan.
Ia mengimbau para penumpang pesawat rute Bali-Indonesia bagian timur tetap tenang dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Mohon tetap tenang dan selalu mendengarkan informasi yang disampaikan petugas bandara," kata Taufan.