Ada Perkampungan di Kolong Tol Jelambar Jakbar, Satpol PP Cek

20 Juni 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana permukiman kolong Jalan Tol Dalam Kota, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2023).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana permukiman kolong Jalan Tol Dalam Kota, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa sangka ada sebuah perkampungan berdiri di kolong Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat. Kampung tersembunyi ini dihuni sekitar 108 jiwa. Karena lokasinya yang tidak biasa, perkampungan ini pun sempat viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Satpol PP dan pihak kelurahan melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan siang tadi, Selasa (20/6).
“(Dihuni) 33 KK. Kalau jiwa kurang lebih 108 jiwa bangunan kurang lebih 64, KTP ada yang DKI dan luar DKI,” kata Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono, saat dihubungi, Kamis (20/6).
Suasana permukiman kolong Jalan Tol Dalam Kota, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dari hasil penelusuran tersebut, rupanya mayoritas penduduk kolong tol itu adalah mantan penghuni Kalijodo yang digusur 2016 lalu.
“Ada laporan mereka eks Kalijodo, cuma itu kan sudah lama ya, kayaknya sih keluar masuk situ, tapi mungkin memang ada yang eks Kalijodo penertiban waktu itu,” lanjut Danur.
Danur melanjutkan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Jakarta Barat terkait keberadaan ratusan warga yang tinggal di kolong tol tersebut.
Suasana permukiman kolong Jalan Tol Dalam Kota, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Adapun untuk lahan yang dijadikan tempat tinggal adalah aset kepemilikan Jasa Marga. Namun hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pengelolaan lahan tersebut dari pihak Jasa Marga.
ADVERTISEMENT
“Kalau kayak gitu belum ada arahan kan nunggu pimpinan dari pak Wali Kota, belum ada rapat lanjutan soal itu,” pungkasnya.