Ada Ratusan Tabung Gas di Rumah Terduga Teroris di Barcelona

21 Agustus 2017 10:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan Teroris di Barcelona (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Teroris di Barcelona (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan ratusan tabung gas dalam rumah seorang terduga teroris, bagian dari jaringan penyerang di Barcelona. Tabung-tabung gas ini diduga akan digunakan untuk serangan bom bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, kepolisian Catalunya menemukan 120 tabung gas butane di sebuah rumah di Alcanar. Sehari sebelum teroris menabrak kerumunan orang di jalan Las Ramblas, Barcelona, ledakan terjadi di rumah tersebut, menewaskan dua orang di dalamnya.
Menurut penyelidikan polisi, tabung-tabung gas itu rencananya akan digunakan untuk serangan bunuh diri. Jaringan teroris yang berisi 12 orang, kata polisi, berencana menyewa tiga truk, mengisinya dengan tabung gas dan bom plastik TATP, lalu meledakkannya di tempat ramai di Barcelona.
Di antara tiga lokasi titik rencana ledakan adalah Gereja Katolik Roma Sagrada Familia, jalan Las Ramblas, dan satu jalan lagi di dekat pelabuhan Barcelona. Polisi menduga rencana ini telah dibuat sejak enam bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Namun tabung gas terlanjur meledak di dalam rumah di Alcanar membuat jaringan teror ini mengurungkan rencana mereka dan mengubahkan dengan modus serangan lain.
Akhirnya mereka menabrakkan van di jalan yang ramai turis di Barcelona, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan lainnya. Polisi masih memburu sopir bus tersebut yang diketahui adalah pria Maroko berusia 22 tahun bernama Younes Abouyaaqoub.