Ada Sekolah di Medan yang Diam-diam Belajar Tatap Muka di Tengah Corona

26 Agustus 2021 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah yang sepi karena masih menerapkan pembelajaran online di tengan pandemi corona.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah yang sepi karena masih menerapkan pembelajaran online di tengan pandemi corona. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Medan masih melarang pembelajaran tatap muka di sekolah saat pandemi corona. Namun, kenyataan di lapangan masih ada sekolah yang nekat melanggar aturan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui, saat Satgas COVID-19 Kota Medan melakukan razia di SMA Dharmawangsa, yang berada di Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Kamis (26/8). Mereka mendapati sekolah itu melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, khususnya untuk kelas X atau 1 SMA.
Namun, bedanya para siswa tidak memakai baju seragam sekolah. Guru atau wali kelas siswa juga berada di sekolah.
Kepala Satgas COVID 19 Kecamatan Medan Barat, Arif F Lubis, mengatakan awalnya mendapat informasi sekolah tatap muka dari warga kemudian melakukan sidak.
“Kita lalu berkoordinasi dengan Satgas Kota, Satpol PP untuk datang bersama sama melakukan razia di lokasi tersebut," ujar Arif kepada wartawan.
Pekerja menata bangku di ruang kelas sekolah di SMA Negeri 87, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Karena melanggar aturan Satgas meminta pihak sekolah membubarkan pembelajaran tatap muka, yang saat itu sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
"(Pihak sekolah) menyampaikan akan patuh terhadap surat edaran tersebut dan nanti kita pantau lagi untuk tindak lanjutnya," ungkap Arif.
Selain di Dharmawangsa, kata Arif, ada sekolah lain yang juga menggelar pembelajaran tatap muka. Modusnya mereka menutup sekolah, namun kegiatan belajar tetap berlangsung di dalam. Pihaknya kini masih menyelidikinya.
“Ada yang kucing-kucingan, d depan tutup, di dalam tatap muka. Ini akan kita awasi terus terutama di lokasi yang dicurigai," kata dia.