Ada Serbuk Belerang yang Disita Densus di Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek

15 Juni 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Densus 88 gerebek rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Densus 88 gerebek rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Densus 88 menggeledah kontrakan di daerah Cikampek, Karawang, yang ditempati terduga teroris. Ada serbuk belerang yang turut disita dari penggeledahan itu.
ADVERTISEMENT
Pemilik kontrakan, Asep, mengaku tak begitu mengenal penghuni kontrakannya itu. Hanya sebelumnya, ia bersama Ketua RW diberi tahu oleh pihak kepolisian bahwa akan ada penggeledahan.
Dari penggeledahan itu, terdapat beberapa barang berupa serbuk dan buku yang disita oleh petugas.
"Buku ada satu, cuma enggak tahu, bukan tentang ajaran. Buku catatan tapi saya enggak liat dalamnya. Kita mah diminta izin aja ada geledah di sini," kata Asep kepada wartawan, Sabtu (15/6).
Densus 88 gerebek rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Foto: kumparan
"Serbuk juga ada yang kuning sama putih. Warna kuning katanya belerang, dipakai plastik seperti gitu aja," sambungnya.
Ketua RT setempat, Rohadi, mengaku tidak begitu mengenal sosok pria tersebut. Sebab dia sulit dimintai identitasnya.
"Namanya aja kita enggak tahu. Udah dua kali diminta KTP, tapi enggak ngasih, bilangnya enggak ada, gitu," kata dia, Sabtu (15/6).
Densus 88 gerebek rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Foto: kumparan
Rohadi hanya tahu pria itu sehari-harinya berjualan bubur sumsum di depan Balai Desa Cikampek Pusaka atau di sekolah-sekolah.
ADVERTISEMENT
"Kita tahunya sehari-hari jualan bubur sumsum pakai motor," katanya.
"Kalau pagi setengah tujuh sudah mangkal sampe jam 10.00 WIB. Nah sorenya dari jam 2 sampai sore. Sehari dua kali," ucap Rohadi.
Belum ada keterangan dari pihak Densus 88 maupun Mabes Polri mengenai penangkapan dan penggeledahan tersebut.