Ada Tisu Magic, Paspor, hingga Uang Thailand di Alphard Tempat Ridhal Tewas

Konfrensi pers kasus bunuh diri Brigadir Ridhal di Polres Jakarta Selatan, Senin (29/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkapkan menemukan sejumlah barang dalam Alphard tempat Brigadir Ridhal tewas, di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Bintoro menerangkan, pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat informasi dari warga pukul 18.25 WIB. Tim lalu diluncurkan untuk memeriksa lokasi kejadian atau olah TKP.

"Pertama KTP atas nama korban RA, SIM, surat izin senjata, paspor, tanda pengenal Mabes Polri, 3 buah kartu tabungan Mandiri, 3 buah antiseptic tissue dengan merk Magic Power, 2 buah handphone, 7 lembar mata uang asing Thailand dan surat izin pinjam pakai senjata api atas nama RA," kata Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Selain itu polisi juga menemukan pistol HS kaliber 9 milimeter. Serta tujuh butir peluru.

"Terletak di dasbor bagian tengah mobil," ujar Bintoro.

Tampak dalam rumah pengusaha batu bara yang jadi tempat Brigadir Ridhal tewas diduga bunuh diri. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Dalam mengungkap kasus ini polisi melibatkan Labfor Mabes Polri. Mereka mengecek residu hingga memastikan posisi pistol saat menembak.

Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4). Polisi dan istri dari Brigadir Ridhal memberikan keterangan berbeda soal aktivitas Anggota Polresta Manado itu di Jakarta.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat, mengatakan Brigadir Ridhal berada di Jakarta dalam rangka sedang cuti. Pernyataan itu berbeda dengan pengakuan istri Brigadir Ridhal, Oshin Husain (37), yang menyebut, suaminya sedang bertugas atau BKO sejak 2022.

Polisi mengatakan Brigadir Ridhal menembak dirinya sendiri, tapi sang istri meragukan hal itu.