Ada Warna Mirip Bendera LGBT di PBB, Erdogan Merasa Terganggu

22 September 2023 9:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, pada 18 September 2023. Foto: Mike Segar/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, pada 18 September 2023. Foto: Mike Segar/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ditampilkannya warna bendera LGBT di pertemuan membahas Sustainable Development Goals di markas PBB jadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Erdogan merasa tidak nyaman dengan itu. Ia berencana membicarakan hal tersebut dengan Sekjen PBB Antonio Guterres.
Laporan itu disampaikan berbagai media Turki pada Kamis (21/9). Erdogan dan partai AKP, yang dipimpinnya, punya sikap keras terhadap LGBT.
Presiden Turki Erdogan berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. Foto: Brendan McDermid/REUTERS
"Salah satu isu paling menganggu saya ketika saya masuk ke Sidang Majelis Umum PBB, kalian melihat warna LGBT termasuk di tempat lainnya," kata Erdogan seperti dikutip dari Reuters.
"Seberapa banyak LGBT di dunia saat ini? meski mereka punya banyak hak mereka yang menentang LGBt juga punya hak," sambung dia.
Terkait komentar Erdogan, beberapa diplomat PBB menduga sang pemimpin Turki salah menduga. Mereka mengatakan, bahwa warna-warna itu bukan mewakili LGBT melainkan melambangkan SDG.
Sampai sekarang tidak ada bendera LGBT dikibarkan di markas PBB di New York. Meski demikian, Sekjen PBB Antonio Guterres dikenal sebagai pendukung hak LGBT.
ADVERTISEMENT