Ada 'Wasit' yang Akan Kontrol Jalur Mudik dan Balik Lebaran 2017

31 Mei 2017 22:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mudik. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mudik. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Salah satu target Operasi Ramadnya 2017 adalah mengantisipasi kemacetan arus mudik dan balik Lebaran. Untuk menanggulangi kemacetan yang terjadi, Polri membentuk wasit, sebutan bagi personel kepolisian yang bertugas mengatur dan mengendalikan kemacetan akibat padatnya arus kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengatur agar tidak terjadi kemacetan ada yang kami sebut sebagai wasit," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).
Setyo mengatakan, nantinya wasit ini akan dipimpin oleh seorang perwira tinggi dari Korlantas Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
"Wasit ini akan mengatur mana kala jalur di Tol Cipali misalnya macet, maka akan dialihkan melalui ke jalur non tol. Nah, ini akan dipimpin oleh seorang perwira tinggi dari Korlantas Polri," jelas Setyo memberi contoh.
"Kewenangan wasit ini sangat penting karena wasit bisa mengalihkan arus, bisa menutup arus dan mengalihkan arus ke tempat yang lebih baik supaya tidak macet," jelasnya.
Terkait manajemen lalu lintas, Setyo menyampaikan bahwa yang dimaksud tentang wasit, adalah petugas yang mengatur. "Jadi tidak semuanya masuk kedalam lajur jalan atau badan jalan, nanti ujung-ujungnya malah macet," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setyo juga meminta masyarakat, khususnya pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas dan instruksi polisi.
"Mohon kepada masyarakat untuk mematuhi aturan-aturan, mematuhi imbauan dari petugas, karena petugas yang lebih mengetahui dan lebih memahami situasi di lapangan," tutupnya.